Blizzard ‘Membantai’ Lebih dari 10 ribu Cheater Overwatch dari Korea Selatan

d va beautiful sci fi overwatch girl a44

Sejak dirilisnya Overwatch bulan Mei 2016 lalu, Blizzard dengan rajinnya ‘membantai’ ribuan akun yang menggunakan program ilegal atau yang lebih populer disebut hack atau cheat. Setelah sebelumnya sempat ‘membantai’ cheater lebih dari 1500 cheater di China, kali ini mereka baru saja selesai ‘membantai’ akun Overwatch dari Korea Selatan yang menggunakan program ilegal.

Melalui forum resmi Blizzard Korea, mereka menunjukkan terdapat lebih dari 10 ribu akun yang telah mereka ‘bantai’ secara permanen seumur hidup karena menggunakan aimbot dan melakukan “nuking”. Bagi kamu yang tidak mengetahui apa itu “nuking”, nuking adalah sebuah cara hacking baru dengan cara mengirim banyak paket data ke IP lawanmu di Overwatch agar membuatnya merasakan pengalaman super lag hingga membuatnya disconnected dari permainan. Cara baru ini akan sulit dideteksi karena akan sulit bagi player untuk melaporkan adanya disconnecting atau lag secara tiba-tiba saat bermain. Jika hal ini dilaporkan maka Blizzard hanya akan menjawab kemungkinan besar masalahnya adalah koneksi internetmu.

Laporan akun yang telah dibantai Blizzard di Overwatch Korea

Meskipun sulit untuk melaporkan kasus nuking ini, pembantaian yang dilakukan Blizzard menunjukkan kekonsistenan mereka terhadap aturan yang telah mereka buat dan tetap memastikan bahwa Overwatch aman dari cheater (setidaknya tidak sebanyak game PC jaman sekarang yang penuh dengan cheater).

Selain nuking, banyak sekali yang dilakukan cheater untuk melakukan hal curang di game ini yang akan sulit dideteksi. Misalnya saja memanfaatkan glitch dari ice wall milik Mei agar kamu mendapatkan keuntungan yang tidak sportif di game. Hal ini tentunya harus diperhatikan Blizzard sebagai developer, karena mereka juga telah menulis peraturan mereka bahwa, memanfaatkan glitch di game juga akan beresiko dibanned.

‘Membantai’ lebih dari 10 ribu cheater merupakan hal yang sangat luar biasa dari servis yang dilakukan oleh developer. Namun jika dilihat dari total pemain Overwatch yang lebih dari 20 juta, menurut saya hal ini tidak akan begitu berpengaruh di komunitasnya.

https://www.youtube.com/watch?v=mQPsDpyz6EA

Uniknya, tidak semua player-created hack memberikan dampak buruk di gamenya, misalnya saja murid-murid di Korea Selatan yang minggu lalu baru membuat Overwatch VR dari Samsung Gear VR headset yang direspon sangat baik di komunitas Overwatch.

Semoga saja dengan adanya ‘pembantaian’ ini membuat para player yang selalu menggunakan cheat sadar dan berubah menjadi player jujur tanpa harus menggunakan cheat di tiap gamenya.

Source: Blizzard Korea, Gamerant

Exit mobile version