Overwatch League merupakan bisnis yang mahal untuk sebuah organisasi eSports.
Overwatch bisa menjadi sebuah game eSports yang baik jika Activision Blizzard bisa memanage-nya dengan baik. Namun tersiar sebuah kabar dari seseorang yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan kepada ESPN (Entertainment and Sports Programming Network) bahwa, Blizzard memberikan harga $20 juta untuk membeli franchise tim Overwatch League (menjadi/membuat tim resmi Overwatch League, red), dan itu masih biaya minimal yang harus mereka keluarkan. Sementara untuk prospek pasar yang lebih besar seperti New York dan Los Angeles akan lebih mahal lagi.
Ini tidak ada bedanya jika dibandingkan dengan tim olahraga tradisional seperti NBA atau MBL. Namun jika dibandingkan dengan produk yang sama seperti tim eSports League of Legends yang hanya seharga $1.8 juta, harga $20 juta untuk sebuah tim Overwatch League merupakan harga yang sangat mahal. Belum lagi, tersiar kabar bahwa Overwatch League tidak akan menjamin keuntungan bagi hasil hingga tahun 2021.
Menanggapi hal tersebut, Blizzard meresponnya dengan statemen yang cukup panjang seperti yang dilansir dari Gamespot. Seorang wakil dari Blizzard mengatakan bahwa antusiasme untuk Overwatch League menghasilkan “rumor yang luar biasa dari berbagai sumber yang tidak diketahui yang menyebutkan tentang persetujuan bisnis, harga tim, dan detil lainnya.”
https://www.youtube.com/watch?v=2-p5V4nQU5k
Blizzard juga mengatakan bahwa mereka tidak akan merilis informasi tentang Overwatch League hingga mereka “menemukan waktu yang tepat”, mereka ingin menjamin pada komunitas Overwatch bahwa mereka sedang “merawat” komunitas tersebut agar bisa menjadi sebuah “ekosistem” yang “bisa diakses oleh semua kalangan, berkelanjutan, dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.”. Blizzard juga akan mempedulikan tim dan komunitas eSports untuk Overwatch. Mereka menambahkan bahwa mereka “sangat” peduli dengan komunitasnya, namun juga mengatakan bahwa, “akan membutuhkan seluruh komunitas untuk mendirikan sebuah liga dengan struktur yang belum pernah ada”.
Terakhir, Blizzard menekankan bahwa sumber tak dikenal yang melaporkan hal ini pada ESPN mencoba untuk “mempengaruhi media agar menyebarkan informasi yang tidak valid sebagai taktik penawaran atau hal kompetitif lain.”