StarCraft II World Championship Series sudah tiada.
Jika ditanya perusahaan mana yang telah lama berkecimpung di dunia e-sports, maka Blizzard bisa menjadi salah satu jawabannya. Tujuh tahun sudah developer sekaligus publisher seri Warcraft ini mengayomi dunia e-sports bersama game strateginya, StarCraft II dalam turnamen resmi StarCraft II World Championship Series atau WCS. Namun, sepertinya mereka sudah bulat memutuskan bahwa turnamen tersebut akhirnya harus berakhir.
Blizzard mengumumkan bahwa StarCraft II World Championship Series kini telah tiada. Mereka dengan tegas mengatakan bahwa resmi memberhentikan dukungan mereka dalam dunia e-sports StarCraft II. Setidaknya dari turnamen resmi milik mereka sendiri.
Bersamaan dengan keputusan tersebut, mereka menjelaskan bahwa ke depannya, event e-sports StarCraft II akan ditangani langsung oleh ESL dan DreamHack. Event seperti ESL Pro Tour StarCraft II dan DreamHack SC2 Masters akan menjadi pengganti StarCraft II World Championship. Blizzard akan mendukung kedua organisasi e-sports tersebut dengan format turnamen baru selama tiga tahun ke depan.
Bagi kamu yang belum tahu, ESL dan DreamHack telah lama bekerjasama dengan Blizzard untuk selenggarakan StarCraft II WCS. Jadi, akan sangat wajar apabila Blizzard menyerahkan obornya kepada kedua organisasi tersebut untuk meneruskan turnamennya. Menurut Blizzard, selain dua seri utama yang diangkat ESL dan DreamHack, akan terdapat enam turnamen internasional hingga event mingguan yang ditangani langsung oleh ESL.
Dengan adanya keputusan ini, maka Blizzard takkan bisa menyelenggarakan babak final dari StarCraft Global di Blizzcon. Mereka akan memindahkannya di IEM Katowice World Championship yang akan diselenggarakan tahun 2021 mendatang.
Meskipun begitu, mereka masih memberikan hadiah yang besar bagi para player yang berhasil meraih juara. Blizzard gelontorkan US$ 1.2 juta setiap tahunnya selama tiga tahun ke depan sebagai uang hadiah utamanya. Uang tersebut akan digabungkan dengan hadiah dari ESL maupun DreamHack yang jika ditotal menjadi lebih dari US$ 1.9 juta atau sekitar 27 milyar rupiah.
Di akhir postingannya, mereka mengaku akan melaksanakan rencananya untuk area Korea Selatan beberapa saat lagi. Blizzard mengaku bahwa mereka miliki komitmen pada gelaran e-sports StarCraft II di Korea Selatan. Tentunya mengingat para profesional dari turnamen StarCraft II nyaris semuanya dari negeri gingseng tersebut.
Baca lebih lanjut tentang StarCraft II atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com