Dunia gaming telah menjadi salah satu bentuk hiburan terbesar di dunia, dengan jutaan pemain dari berbagai kalangan saling terhubung satu sama lain melalui layar. Namun, di balik serunya bermain dan menjalin koneksi, ada satu masalah yang kerap mencuat: Bad Manner (BM).
Daftar isi
BM Artinya?
“Ah! Beban banget sih lu!”, “Build lu sampah banget!”, “Apaan?! Lu DPS tapi kagak ada damage-nya!”, “GG EZ. Gampang banget lawannya, kayak bot semua!”, “AFK dulu ah! Percuma main sama kalian,”
Tidak asing dengan perkataan di atas? Itu hanya salah satu contoh kecil dari BM atau Bad Manner. Sebuah istilah yang merujuk pada perilaku tidak sopan, merendahkan, atau bahkan menghina dalam permainan.
BM ini sering kali menjadi sumber konflik dan membuat rusak pengalaman bermain bagi banyak orang. Tentunya Bad Manner ini bukan hanya terjadi dalam kompetisi profesional, tetapi juga kerap ditemukan di ruang lingkup kasual dan komunitas.
Selain contoh di atas, di bawah ini adalah berbagai perilaku yang dianggap Bad Manner:
- Menghina atau mengejek pemain lain: Seperti menggunakan kata-kata toxic atau kasar saat berinteraksi.
- Menghina kemampuan lawan atau tim sendiri: Seperti menyebut pemain lain “noob” atau “ah, beban banget lu!”
- Nge-troll: Dengan sengaja mengganggu jalannya permainan. Seperti sengaja kalah atau menyerang tim sendiri. Apalagi jika di permainan yang kompetitif banget dan mempengaruhi akun seseorang.
- Spam: Menganggu dengan cara mengulang-ulang tindakan tertentu yang tidak perlu, seperti mengetik hal yang tidak relevan di chat room.
- Taunting: Seperti melakukan selebrasi yang berlebihan untuk mempermalukan atau meledek lawan main. Contohnya, melakukan Tea Bag.
- Nge-cheat atau melakukan kecurangan: Mau bagaimana pun jenis game yang dimainkan, tindakan cheating tentu tak akan termaafkan oleh sesama pemain bahkan developer sendiri.
Dampak Negatif Bad Manner
BM tidak hanya merusak pengalaman bermain, tetapi juga dapat melebar ke dampak yang lebih luas. Seperti:
- Menurunkan kualitas sebuah komunitas: Tidak menutup kemungkinan bahwa pemain yang sering menjadi korban Bad Manner cenderung kehilangan semangat untuk bermain, sehingga bisa saja dia meninggalkan komunitas atau kelompok tersebut.
- Meningkatkan stress: Memang siapa sih yang gak stress kalau ketemu sama orang yang perilakunya tidak terpuji? Apalagi di komunitas gaming yang seharusnya menyenangkan, malah bisa menjadi pengalaman yang penuh tekanan.
- Memicu konflik: Tak lagi dipungkiri bahwa dampak negatif dari Bad Manner adalah timbulnya berbagai jenis konflik. Selalu saja gamer yang BM menjadi penyebab argumen panas; entah itu di game atau di luar game.
- Menyebabkan toksisitas yang tak berkesudahan: Tidak menutup kemungkinan juga bahwa Bad Manner ini ditiru oleh orang lain dan membuatnya semakin melebar ke lingkaran yang lebih luas, menjadikan lingkungan yang semakin buruk.
Ayo Hindari Berperilaku Bad Manner!
Menciptakan lingkungan gaming yang positif bukanlah tugas satu pihak saja, melainkan tanggng jawab bersama. Tentu ada beberapa hal yang bisa kalian terapkan untuk menghindari Bad Manner:
- Jaga komunikasi yang sopan, dengan menghindari penggunaan kata-kata kasar yang tak mengenakkan untuk didengar.
- Tetap sportif, hargai segala bentuk kemenangan dan kekalahan. Ingat, main game itu buat senang-senang!
- Berhenti sebelum emosi memuncak, siapa bilang emosi itu tidak bisa kita kendalikan? Kalau kamu sudah merasa frustasi, berhentilah sejenak untuk menenangkan diri. Bukan berarti kamu gak boleh marah-marah, ya! Tapi cara ini dilakukan agar kamu tidak menjadikan orang lain serta device sebagai samsak amarahmu
- Gunakan fitur ‘Report’, setiap game selalu punya fitur ini. Jadi, manfaatkanlah fitur Report ini untuk melaporkan pemain lain yang berperilaku tak menyenangkan.
Mungkin kamu tidak bisa serta-merta mengubah diri kamu menjadi contoh yang baik, karena itu bukanlah sesuatu yang harus kamu pikul sendirian Tetapi, cobalah lakukan hal tersebut demi kewarasan dan pengembangan diri.
Sebagai bagian dari komunitas gaming, kita semua tentu miliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan bermain yang positif, suportif, dan pastinya menyenangkan. Dengan mengedepankan sportivitas, rasa hormat, komunikasi yang baik, dan menghindari berlaku curang.
Ingatlah, game bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi juga tentang bagaimana kita saling menghargai di sepanjang perjalanan. Mari kita tinggalkan BM dan menjadi gamer yang memberikan energi positif!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com