Seorang pelajar berumur 16 tahun dilarang bermain game yang bertema kekerasan setelah mendengar putusan hakim selasa kemarin.
Menurut laporan dari Chicago Tribune, siswa yang belum diketahui namanya itu ditangkap setelah ia mengomentari topik penembakan di Florida belakangan ini dengan kata-kata yang pedas. Bagi kalian yang tidak tahu kasus pennembakan membabi buta yang terjadi di Marjory Stoneman Douglas High School, Parkland, Florida ini menewaskan 17 murid dan juga guru.
Siswa yang bersekolah di Lake Park High School di suburban Chicago, memposting video snapchat dirinya sedang bermain game tembak-tembakan. Dalam video tersebut ia menuliskan kata-kata “Lo pada gak usah banyak ngebacot soal penembakan-penembakan di sekolah, kalo gak gw yang mulai nembakin entar”
Pada senin hari sebelumnya polisi menanggapi laporan dari siswa lain akan postingan tersebut dan menangkap siswa yang bersangkutan, lalu menggeledah rumahnya dan tidak ditemukan senjata apapun disana. Orang tua dari siswa tersebut juga mengkonfirmasi di pengadilan bahwa mereka tidak menyimpan senjata apapun didalam rumah mereka.
Setelah bermalam di Juvenile Facility dimana tempat tersebut merupakan tempat penahanan anak dibawah umur, Siswa tersebut menghadiri pengadilan County juvenile dan di dakwa pasal tindak kejahatan. Pengacaranya mengatakan bahwa komentar siswa tersebut hanyalah sebuah gurauan. Namun jaksa mencatat bahwa sang siswa tersebut sangat kesal dengan banyaknya perbincangan perihal penembakan sekolah yang sedang ramai terjadi, diluar hal tersebut guraunan soal topik ini merupakan hal yang sensitif dan tak pantas dijadikan bahan gurauan.
Hakim Robert Anderson akhirnya memperbolehkan orang tua siswa tersebut untuk membawanya pulang, sebagai tambahan sang anak harus mendapat hukuman rumah. Sang anak harus mengembalikan telfon genggamnya kepada orang tuanya, dan juga ia dialarang bermain game dengan tema-tema kekerasan. “Kamu boleh main Mario Kart sesuka kamu” Anderson said.
Kalian bisa membaca full press release dari pengadilan mengenai kasus ini.
Sebenarnya melihat polisi sigap menangani laporan ini memang bagus, namun bila dipikir-pikir hal ini juga merupakan buntut dari statement trump dimana ia menyalahkan video game atas kasus penembakan yang baru-baru ini terjadi. Apakah Game lebih berbahaya dari Senjata yang beredar bebas ?