Screenshot Valorant mengemuka.
Riot Games merupakan developer yang dikenal dengan game MOBA super cepat andalannya, League of Legends. Game yang bisa bersanding sejajar dengan DotA 2 tersebut memang kurang begitu laris di Indonesia, namun sangat populer di Amerika dan Eropa. Keseriusan Riot Games pada gamenya ditunjukkan dengan megahnya turnamen yang mereka gelar dengan berbagai musik orisinal yang mereka pamerkan. Mereka bahkan sempat gemparkan industri musik dengan grup musik fiksi, K/DA setelah berkolaborasi dengan penyanyi asal Korea Selatan di turnamen teranyarnya.
Namun, nampaknya Riot Games mulai memecah fokus mereka untuk beberapa tahun ke depan. Hal ini dikarenakan mereka akan merilis game selain genre MOBA untuk pertamakalinya. Salah satunya adalah game first person shooter berjudul Valorant yang pada bulan Oktober lalu mereka sebut sebagai Project A atau Ares.
Menurut konsultan esports bernama Rod Breslau, gamenya terinspirasi dari game shooter PC yang sangat populer, Counter-Strike. Meskipun pada saat gameplaynya ditunjukkan ia lebih nampak seperti Overwatch dengan nuansa militer.
Riot has had several current and former pro CS players, and former pro Overwatch players try out and playtest Project Ares over the past year, which has been in development for several years, sources said. they have all given it nearly unanimous praise https://t.co/LfBrdpBgnU
— Rod Breslau (@Slasher) October 16, 2019
Sejak pertamakali gamenya diumumkan, belum ada informasi apapun terkait gamenya selain gameplay dan fakta bahwa ia adalah game shooter. Namun, berkat kesalahan media game ternama IGN yang tak sengaja membocorkan salah satu asetnya, kini kita tahu seperti apa wujud gamenya.
Menurut Breslau, screenshot di atas dan di bawah merupakan hands-on play test para jurnalis yang miliki embargo tertentu. Ini berarti mereka tak boleh mempublikasikannya sama sekali sebelum waktu yang telah ditentukan.
IGN has just accidentally revealed several screenshots from Riot's shooter Valorant (Project Ares) including several of the characters and maps for what looks like to be an embargoed hands-on play test by journalistshttps://t.co/IBoIgcgYSG pic.twitter.com/zh6xZFXhEZ
— Rod Breslau (@Slasher) March 1, 2020
Breslau mengatakan bahwa embargonya akan berakhir tengah malam atau sore ini waktu Asia. Di saat itulah informasi teranyar tentang Valorant akan mulai aktif, termasuk akun social media resminya. Kita tunggu saja!
Baca lebih lanjut tentang Valorant, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com