Jadi angin segar bagi para pengembang DRM ?
Fenomena pembajakan di industri game nampak menjadi isu yang masih sering mengemuka. Kontroversinya sendiri betul-betul mampu menyerbukkan aroma yang sangat begitu memikat dengan penuh pekat. Karena tidak sedikit gamer yang selalu jatuh dan terjebak ke dalam lingkaran setan satu ini.
Namun di tahun 2020, belakangan telah muncul suatu asumsi bahwa kerelevanan dunia pembajakan game sendiri semakin lama mungkin akan mulai bisa semakin tergerus. Terutama oleh kecerobohan dari para penggiat-penggiat yang berani mempertaruhkan resiko untuk bisa terjun ke dalam sisi gelap industri tersebut. Dimana kemunculan resiko ini menariknya baru saja mereka rasakan saat insiden “Crack bodong” dari game Need For Speed Heat lahir.
Semuanya bermula ketika grup cracker Codex sedang sibuk dalam menggarap proses peretasan game buatan EA itu. Secara garis besar, telah diketahui bahwa mereka rupanya masih belum pernah selesai dalam melakukannya. Dan kebetulan di sana ada seorang tester amatir yang nekat membagikan hasil crack tersebut di dunia maya secara publik, bahkan dengan bantuan pihak admin dari grup Repacker Corepack yang ikut memfasilitasi.
Alhasil, hal itu membuat situs Crackwatch, yakni situs yang selalu memantau game-game yang belum atau sudah dibajak mengkonfirmasikan kabar mengenai status game Need For Speed Heat yang telah diretas dan bisa dimainkan secara ilegal. Padahal crack tersebut sama sekali tidak diperuntukkan untuk publik. Grup repacker lain seperti Fitgirl pun dalam postingannya di Reddit sampai memberi peringatan bahwa ini adalah satu masalah yang amat serius bagi masa depan industri pembajakan game.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Sambil kesal dengan ulah sang tester (bahkan mengatainya “id*ot”), Fitgirl menjelaskan bila pihak-pihak pengembang Denuvo akan coba memanfaatkan crack bodong tersebut untuk meneliti metode apa yang biasa para cracker pakai dalam meretas sebuah game. Seolah dapat membuat para pelaku pembajak semakin kesulitan, Fitgirl yakin bila cara yang selama ini sering diadopsi oleh Codex tidak akan lagi mempan untuk game-game denuvo selanjutnya.
Sementara untuk pihak Corepack, mereka pun juga merasa cukup terpukul. Karena kecerobohan dari salah satu anggotanya, Corepack akhirnya memutuskan untuk resmi menutup situsnya secara permanen sekaligus secara total pensiun dalam mengkompress ukuran data game-game bajakan yang biasa dikerjakan. Demikian pula dengan pembahasan blog (dikonfirmasi dari reddit) tentang link download utama crack tersebut yang kini resmi terkunci.
Sumber: Reddit (via Digitstatement)
Baca pula informasi menarik lain seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.