Baru saja dikejutkan dengan kabar hengkangnya salah satu pemain andalan mereka InYourDream dari tim utama BOOM.ID mungkin membuat banyak penggemarnya cukup sedih dan merasa sedikit pesimis terhadap beberapa turnamen yang masih tersisa di musim DOTA2 Pro Circuit tahun ini. Namun hal ini nampaknya tidak menjadi sebuah penghalang besar bagi tim BOOM.ID.
Brameasy selaku coach dari tim DOTA2 BOOM.ID berhasil mengisi kekosongan yang ditinggalkan InYourDream dan mampu membawa BOOM.ID meraih posisi kedua dari kualifikasi terbuka DOTA2 Asia Champhionship untuk regional Asia Tenggara. Dengan ini juga, mereka berhak atas satu slot menuju babak kualifikasi Asia Tenggara untuk menuju DAC 2018.
Meski banyak juga yang berpendapat bahwa lolosnya BOOM.ID menuju babak kualifikasi selanjutnya ini karena keberuntungan mereka dalam posisi slot kemarin, sehingga mereka berhasil menghindari banyak tim-tim yang sudah sangat berpengalaman. Namun hal itu tidak sepenuhnya benar, karena merekapun sempat bertemu beberapa lawan yang seimbang.
BOOM.ID bersama TaskUS Titans akan bergabung bersama Clutch Gamers, Fnatic, TNC Pro Team, Execration, Happy Feet dan juga Mineski untuk memperebutkan 2 posisi yang telah disediakan untuk tim dari regional Asia Tenggara di DAC 2018. Walau pastinya perjalanan yang lebih berat akan segera menanti, namun dengan melihat performa BOOM.ID kemarin, harusnya kalian cukup bisa optimis.
Permainan BOOM.ID selama proses kualifikasi bisa dibilang cukup baik, mengingat baru saja terjadi pertukaran pemain. Terlihat dari banyak kejadian dimana BOOM.ID berhasil melakukan inisiasi dengan baik, dan mampu membalikan keadaan disaat mereka sedang jatuh. Namun jika diperhatikan lebih seksama, BOOM.ID masih bergantung kepada beberapa hero tertentu.
Tentu saja mari kita harapkan seluruh yang terbaik bagi BOOM.ID kedepannya, yang mungkin saja dapat mewakilkan regional Asia Tenggara dan juga negara kita, Indonesia. Jangan lupa untuk dukung terus perkembanga E-Sports di Indonesia ya Brott!