Ia tak ingin BioWare terpuruk.
Selama beberapa tahun terakhir, BioWare menjadi salah satu studio yang menjadi sorotan publik karena reputasinya yang buruk. Kegagalan mereka di Anthem dan tawaran iterasi kedua atau versi 2.0 dari gamenya yang ditolak EA membuat mereka semakin terpuruk. Para veteran studionya yang hengkang membuat keterpurukan tersebut semakin sempurna. Tak heran apabila publik menilai bahwa waktu mereka tinggal hitungan bulan bahkan tahun sebelum akhirnya ditutup oleh EA.
Namun, mereka masih belum menyerah dan merilis Mass Effect Legendary Edition sebagai penebusan dosa dan mungkin saja karya yang akan menyelamatkan reputasi mereka. Tak hanya itu saja, mereka juga baru saja tunjuk General Manager permanen BioWare, Gary McKay.
Pengumuman tersebut dipublikasikan melalui blog resmi BioWare. McKay mengatakan bahwa ia ingin mengembalikan reputasi studionya. Ia mengaku ingin bahwa masa emas studionya hadirkan game yang dicintai para fansnya selama bertahun-tahun kembali. “Bagiku, kesuksesan adalah tentang membangun ulang reputasi tersebut dengan kualitas sebagai janjinya”, imbuhnya.
McKay melanjutkan bahwa mereka saat ini tengah fokus untuk merilis game berkualitas tinggi untuk console, PC, dan RPG online dengan cerita, dunia, dan karakter yang tak terlupakan. BioWare juga akan terus kembangkan iterasi baru Dragon Age dan Mass Effect.
Baca lebih lanjut tentang BioWare, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com