Bos CD Projekt Mulai Bisnis Game dari Penjual Game Bajakan di Polandia

the witcher 3 wild hunt new header

CD Projekt kini telah dikenal sebagai developer dari trilogi The Witcher dan juga pemilik dari GOG.com yang merupakan store game tanpa DRM. Apabila kamu belum pernah bermain The Witcher sama sekali, maka kamu harus khususnya seri ketiga. Layaknya perusahaan besar lainnya, semuanya harus dimulai dari nol. Sebelum menjadi seperti sekarang. Co-founder CD Projekt, Marcin Iwinski pertama kali memulai bisnis di bidang gaming sebagai pengkopi game lalu menjualnya ke toko.

Channel Youtube bernama Noclip rilis video dokumentari dari sejarah The Witcher dan juga CD Projekt. Episode pertamanya yang dirilis kemarin fokus dengan awal mulai perusahaan Polandia itu terbentuk. Sebelum memulai menjadi studio developer game no.1 di Polandia, Marcin Iwinski menceritakan bagaimana dia bisa terlibat kedalam pasar gaming di Polandia dan bagaimana perjalanan dari CD Projekt dari nol.

Game khususnya untuk Amiga sangat mudah untuk dibajak. Karena game ditaruh dalam kaset pita, semua orang bisa kopi game dengan mudah ke kaset lain. Bahkan salah satu channel radio di Warsaw punya segmen acara sendiri dimana yang mau game gratis bisa “rekam” audiowave yang mereka putar secara gratis. Meski dengan banyak cara untuk dikopi, game masih menjadi benda yang sulit didapatkan di Polandia. Marcin gunakan kesempatan ini untuk terus stok game. Dengan teknologi terus berkembang, bertambah mudah juga bagi Marcin untuk dapatkan game. Marcin bisa download game terbaru lalu kopi dan jual game tersebut dengan bantuan internet. Dia anggap dirinya sebagai king of the hill untuk urusan game di kota Warsaw karena terus stok game terbaru tiap minggu.



Seluruh yang dilakukan oleh Marcin mulai dari download, mengkopi, dan menjualnya, semuanya tak dianggap illegal sama sekali. Polandia masih menjadi negara yang  belum punya peraturan hukum soal hak cipta pada saat itu, maka Iwinski tak pelanggari apapun dan bisnisnya masih dianggap legal. Setelah Polandia beralih ke sistem ekonomi pasar beberapa tahun selanjutnya, Martin Iwinski bertemu Michal Kicinski gunakan pengalaman mereka di bidang gaming untuk bangun suatu perusahaan game yang benar-benar legal. Disinilah CD Projekt pun terbentuk, namun perusahaan ini tak langsung mulai sebagai developer game begitu saja.

CD Projekt pertama kali menjadi distributor game barat ke Polandia. Mereka harus susah payah meyakinkan para publisher game jika pasar game di Polandia lebih dari sekedar pasar bajakan dan untungnya berhasil. Setelah belasan game “ringan” telah mereka distribusi, mereka kontak Bioware dan Interplay Intertainment jika mereka tertarik untuk lokalisasi Baldur’s Gate ke Polandia karena mereka yakin game tersebut akan trending di Polandia. Dan Marcin benar, game RPG tersebut laris manis di Polandia hingga terjual 18,000 kopi di hari pertama yang merupakan angka fantastis untuk saat itu.

Hubungan kerja sama CD Projekt dan Bioware yang baik ini menjadi pintu pembuka bagi mereka memulai bisnis sebagai developer game. Mereka dapatkan lisensi engine milik Bioware yang digunakan pada game Neverwinter Nights dan mulai proyek game RPG mereka sendiri. Buku The Witcher buatan Andrzej Sapkowski menjadi buku terpopuler di negara tersebut, maka mereka memutuskan jika game pertama mereka akan jadi adaptasi dari buku fantasi tersebut. Sisa dari cerita ini, kamu tahu sendiri bagaimana. Kita dapatkan salah satu franchise RPG terbaik sepanjang masa.

CD Projekt dikenal sebagai perusahaan gaming besar yang tak takut soal pembajakan game, dan tampaknya kita bisa mengerti sekarang. Marcin Iwinski pernah mengatakan satu-satunya proteksi terbaik untuk buat game tak dibajak adalah “membuat game bagus dan kasih pelayanan terbaik ke pembeli”. Dia yakin apabila game bagus, yang membajak akan terdorong rasa ingin membeli original dan menyuruh temannya untuk tidak ikut membajak game tersebut. Bravo, CD Projekt.

Source: Noclip

Exit mobile version