Platform Epic Games Store dilaporkan telah alami kerugian sebanyak jutaan Dollar atau sekitar triliiunan Rupiah. Seolah sama sekali bukanlah hal yang mengagetkan, hal itu memang merupakan imbas dari kebijakan bagi-bagi game gratis serta pengeksklusifan game yang selalu kerap dilakukan. Bahkan belum ditambah dari masalah sengketa dengan pihak Apple yang tak kunjung usai, perusahaan pencipta game Fortnite dan Unreal Engine ini pun banyak dinilai sedang berada dalam keadaan yang jauh dari kata baik atau mengkhawatirkan. Apakah kamu juga berpikir sama ?
CEO dari Epic Games sendiri, yakni Tim Sweeney pun akhirnya angkat bicara. Menariknya, ia sama sekali tidak sependapat dengan anggapan-anggapan yang menyatakan bila Epic maupun Epic Games Store akan segera bangkrut dalam beberapa tahun mendatang. Justru sebaliknya, beliau merasa bahwa platform yang biasa disingkat EGS ini justru sudah sukses menjawab ekspektasi yang ia pribadi harapkan.
Di akun Twitternya, ia secara khusus memberi respon dari postingan Twitter IGN terkait pemberitaan kerugian Epic Games Store. Dengan yang nada tulisan yang sangatlah optimistis, Tim menimpali bahwa “kerugian” itu justru telah mendatangkan kesuksesan bagi Epic dalam menjaring para gamer, sembari menunjukan bagan statitsik mengenai pencapaian positif platform EGS beserta dengan hasil pendapatannya yang hanya dihitung secara kotor.
Apple spins this as “losing money”, but spending now in order to build a great, profitable business in the future is exactly what investment is! It’s equally true whether you’re building a factory, a store, or a game.
— Tim Sweeney (@TimSweeneyEpic) April 10, 2021
Sementara bila berbicara mengenai kerugian atau pengeluarannya dari Epic Games, Sweeney lebih coba mengalihkan bahwa itu merupakan bagian dari yang namanya investasi. Lalu tak ketinggalan sembari menuduh bila pihak Apple ingin menarasikan Epic Games sebagai perusahaan seolah-olah tengah merugi dan terpuruk.
Menurutnya, Epic Games kini tengah sibuk membangun sebuah masa depan yang penting di dalam bisnis mereka, walau harus dilakukan dengan mengorbankan berjibun-jibun modal. Sehingga ia pun sangat pede sekali bila ketika waktunya tiba, Epic Games Store dapat menjadi satu platform penjualan game digital yang bisa mendatangkan banyak keuntungan atau profit dalam jangka panjang. Bentuk optimisme yang sama pun juga berlaku untuk sejumlah aset developer yang sudah berhasil mereka akuisisi sejauh ini.
Jadi, cukup yakinkah kira-kira kamu dengan pandangannya ? Mengingat, kita masih belum secara pasti tahu benarkah kerugian Epic Games tersebut sama sekali tidak memberikan suatu luka yang berarti bagi perusahaan, atau Tim memang hanya cenderung ingin menghibur diri ?
Baca pula informasi lain terkait Epic Games, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com