Borderlands 3 menjadi game terbaru yang masuk dalam katalog eksklusif Epic Games Store. Melihat reputasi EGS yang masih dipandang buruk oleh gamer PC saat ini, mereka ekspresikan kekecewaan mereka lewat Steam review seri-seri lama yang telah dirilis. Hal ini telah terjadi pada Metro Exodus, dan kemungkinan akan terus terjadi pada franchise besar lainnya yang berpaling dari Steam untuk EGS.
Penyalahgunaan sistem review ini membuat Randy Pitchford – CEO dari Gearbox – merasa “bersyukur” tidak merilis game besarnya ke Steam. Dirinya menganggap Valve tidak menanggapi serius trend “review-bombing” yang sering terjadi dalam beberapa tahun ini.
Ironically, that this misuse is possible and that Steam has no interest in correcting this misuse makes me kind of happy about 2k’s decision and makes me want to reconsider Gearbox Publishing’s current posture on the platform.
— Randy Pitchford (@DuvalMagic) April 5, 2019
Tentunya pernyataan dari Pitchford ini menuai lebih banyak respon negatif melihat Valve pada dasarnya terus berusaha mematikan trend ini serta review-bombing pada game Borderlands di Steam pada dasarnya terjadi atas keputusan pindah platform store ini.
“I wouldn’t hit you if you didn’t deserve it. It’s your fault I am hitting you.” WTF is wrong with you and this victim blaming bullshit. Kindly fuck off, troll.
— Randy Pitchford (@DuvalMagic) April 5, 2019
Borderlands 2 dan game-game dari franchise yang sama telah menjadi game pertama yang dimana sistem “off-topic review” dari Valve telah diberlakukan. Seluruh review negatif yang tidak berhubungan dengan kualitas dari produk itu sendiri telah diatasi. Review negatif masih dapat dibaca di halaman Steam game, tetapi seluruh review yang diluar konteks tersebut dibuat tidak diperhitungkan dalam sistem penilaian game.
Baca berita lainnya terkait Borderlands serta artikel lain dari penulis ini.