AI sudah berkembang menjadi tidak hanya sekadar chatbot. Berbagai aspek dikehidupan sudah mulai disusupi oleh kecerdasan buatan. Jika ada pandangan secara umum kalau perkembangan AI yang terlalu pesat akan menghasilkan teknologi yang dapat mengancam manusia. Bagi Jensen Huang bos NVIDIA, asumsi itu keliru.
Bos NVIDIA Klaim AI Tidak Bakal Seperti Film Terminator yang Membahayakan Manusia

Perkembangan AI saat ini sudah masuk sampai pada tahapan Agentic AI. Bahkan LLM atau large language model sendiri sudah memiliki perkembangan yang begitu pesat sehingga bisa menggantikan beberapa peran manusia dalam sektor pekerjaan.
Tapi, bagaimana dengan AI yang sebegitu pintarnya dan malah menjadikan manusia sebagai makhluk yang lebih inferior dari mereka, seperti yang sering dinarasikan dalam cerita Hollywood? Menurut bos NVIDIA itu tidak mungkin terjadi.
Dalam perbincangannya dengan Joe Rogan lewat podcast, Jensen Huang mengatakan kalau AI tidak mungkin bisa membahayakan manusia. Menurutnya memang mungkin untuk menciptakan sebuah mesin yang meniru kecerdasan manusia dan harus mengerti soal informasi, instruksi, memecahkan masalah, dan melakukan pekerjaan.

Menurutnya dalam dua sampai tiga tahun ke depan, setidaknya 90% dari pengetahuan akan didapatkan dari Artificial Intelligence atau AI. Jensen sendiri tidak menyangkal secara penuh kalau teknologi ini akan memiliki kesadaran sendiri di masa depan.
Namun, sepertinya dia masih skeptis kalau AI yang hanya sebuah alat bisa mempunyai derajat yang jauh lebih atas dari manusia, yang kini tengah berada di puncak teratas spesies di planet ini.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















