Bos Xiaomi Indonesia Beri Penjelasan Terkait Fenomena “Ghoib” Redmi Note 8 Di Pasaran

3. Harga Sangat Bersahabat dengan Spesifikasi Gahar

Bos Xiaomi Indonesia Alvin Tse baru-baru ini membeberkan mengapa ponsel buatan mereka selalu menjadi ghoib di pasaran Indonesia. Hal ini diungakpan oleh dirinya dalam sebuah wawancara ekseklusif yang dilakukan oleh salah satu gadget reviewer ternama di Indonesia, yaitu David dari chanel Gadgetin.

Gadget reviewer ternama yang terkenal dengan “Halo guys, David disini” tersebut mewawancari Alvin Tse yang saat ini menjabat sebagai Country Director Xiaomi Indonesia. Dalam wawancara tersebut banyak sekali membahas tentang Xiaomi, baik itu produk-produk mereka, kemudian alasan-alasan mengapa Xiaomi membuat ponsel-ponsel yang berkualitas namun dengan harga terjangkau.

Pada kesempatan tersebut, David menanyakan mengapa produk-produk smartphone keluaran dari Xiaomi selalu menjadi barang “ghoib” di pasaran, contohnya saja yang baru-baru ini diluncurkan yaitu Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro. Dari pertanyaan David tersebut, kemudian Alvin Tse menerangkan mengapa hal itu bisa terjadi.

“Dalam meluncurkan sebuah produk baru, ada sebuah proses yang bernama ramp up, ramp up adalah sebuah proses yang memungkinkan pabrik untuk melakukan trial and eror untuk menguji apakah perakitan yang dilakukan sudah benar, oleh karena itu periode awal ketika permintaan sangat tinggi tentu saja perlahan proses ramp up juga akan meningkat dan untuk awal mungkin akan terasa jika volumenya juga terasa kurang” Ujar Alvin kepada David.

Alvin menambahkan, oleh karena itu untuk mengatasi fenomena “Ghoib tersebut” mereka memberlakukan sistem trade-off, dimana Xiaomi memberikan jangka 1 bulan dari masa peluncuran agar barang mulai tersedia di pasaran secara luas, atau bagi para Mi-Fans yang ingin memiliki ponsel tersebut lebih awal tentu dengan jumlah terbatas.

Alvin sendiri sangat senang dan kagum dengan antusias para Mi-fans yang ada di Indonesia, dia sungguh kaget karena Smartphone mereka sangat laris dipasaran. Terlebih saat Redmi Note 8 yang tersedia sejumlah 20.000 unit habis dalam beberapa menit saja.

 

Sumber : Gadgetin


Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki

Exit mobile version