Boss Sif Dark Souls – Seri game Dark Souls dikenal sebagai game dengan tingkat kesulitan yang menantang kesabaran para pemainnya. Itu karena seri game buatan developer FromSoftware ini menghadirkan banyak musuh kecil maupun Boss yang sangat pandai menghabisi pemain dan bahkan lokasi-lokasi yang sering membuat pemain berada di posisi tidak menguntungkan.
Setiap musuh, Boss, NPC, item, dan bahkan environtment dalam seri game ini memiliki ceritanya masing-masing menambah lore yang bisa pemain ikuti. Bahkan tidak jarang kalian menemukan momen-momen sedih terjadi dalam game. Salah satunya adalah Boss Great Grey Wolf Sif atau lebih dikenal dengan nama Sif.
Bagi siapa saja yang telah memainkan game Dark Souls 1 dan mengalahkan Sif pasti mengerti kenapa Boss ini disebut memiliki salah satu momen paling sedih di seri gamenya. Tidak perlu dijelaskan pun kalian pasti mengerti dan teringat lagi bagaimana kalian harus mengalahkannya.
Bagi kalian yang tidak tahu, saya akan menjelaskan mengenai kenapa Boss Sif di Dark Souls adalah salah satu boss dengan momen paling sedih di seri gamenya. Artikel ini akan mengandung spoiler besar untuk game Dark Souls pertama. Meskipun begitu, pemain baru pun bisa menikmati artikel ini baik itu kalian sudah menyelesaikan gamenya dan telah mengalahkan Sif atau tidak.
Daftar isi
Boss Sif Dark Souls Adalah Salah Satu Boss dengan Momen Paling Sedih dalam Seri Game
Baiklah kita mulai pembahasan seputar Boss Great Grey Wolf Sif dari game Dark Souls pertama.
Siapa Great Grey Wolf Sif?
Siapa Great Grey Wolf Sif di game Dark Souls? Great Grey Wolf Sif adalah Main Boss dalam game Dark Souls yang harus pemain hadapi dan kalahkan agar bisa melanjutkan progress permainan. Hewan serigala berukuran besar ini bisa pemain temukan di area Darkroot Garden setelah menyeberangi sungai rimana dia tinggal di sebuah kuburan dari para ksatria yang telah gugur.
Partner dari Artorias the Abysswalker
Berdasarkan lore, Sif adalah partner dari karakter Artorias the Absswalker atau Knight Artorias. Artorias dulunya adalah salah satu dari 4 ksatria yang dipilih oleh Gwyn sebagai pemimpin dari Pasukan Gwyn. Dia dikenal memiliki tekat yang kuat dan menghindari rasa kebencian dari para bawahan kelompok Dark, terlebih dari Darkwraiths of Kaathe.
Tidak diketahui jelas bagaimana sang serigala dan Artorias bisa bertemu, namun sebelum timeline game pertama terjadi sebuah kejadian yang menyedihkan. Dalam suatu misi dimana Artorias dan Sif menghadapi Manus dan Abyss, sang ksatria harus menghadapi kekalahan besar. Dalam suatu pertarungan Artorias berusaha melindungi Sif dari serangan Humanity Sprites dengan perisai miliknya membuat dia harus mengorbankan tangan kirinya.
Karena kekalahan tersebut, Artorias telah terpengaruh oleh kekuatan kegelapan. Tidak diketahui apakah Sif pergi meninggalkan Artorias atas kemauan sendiri atau permintaan dari sang ksatria. Namun apa yang terjadi selanjutnya, Sif memutuskan untuk tinggal di sebuah pemakaman di Darkroot Garden.
Pertemuan Sif dengan The Chosen Undead
Dalam perjalanannya, The Chosen Undead atau dalam hal ini Player bertemu dengan Sif di tempat tinggalnya setelah pertarungan dia dengan Artorias menghadapi Manus dan Abyss. Pertarungan tersebut bukan pertarungan biasa karena siapa pun yang kalah akan mati sama seperti Boss yang ada di dalam game.
Pertarungan pada awalnya terlihat seperti biasa. Namun ketika Health Sif sudah mulai sedikit, Player akan mulai merasa bersalah.
Rasa Penyesalan Player Muncul ketika Mengalahkan Sif
Ketika darah Sif mulai tinggal sekian persen, sang serigala akan mulai terlihat pincang seperti hewan anjing yang sedang merasa kesakitan pada kakinya. Serangan dari Sif pun juga ikut melemah, bahkan gerakan dia juga semakin lambat dari sebelumnya karena rasa sakit yang dia rasakan menghadapi The Chosen Undead.
Para gamer dan saya sendiri pun merasakan rasa menyesal ketika menghadapi Sif melihat kondisi tersebut untuk ketika pertama kali menghadapi Boss ini ataupun di New Game Plus. Rasanya ingin sekali menghindari progress mengalahkan Sif untuk bisa melanjutkan permainan. Tapi tidak, Sif adalah salah satu Main Boss alias Boss utama yang wajib kalian kalahkan dalam game Dark Souls. Suka atau tidak kalian harus mengalahkanya untuk melanjutkan permainan hingga tamat.
Pengalaman seperti ini akan selalu diingat oleh para pemain Dark Souls. Meskipun sudah ada banyak sekali Boss yang memberikan berbagai macam kesan luar biasa, namun tidak ada yang bisa mengalahkan momen sedih ketika menghadapi Boss Sif di serinya. Kapan lagi kalian melawan Boss, pas darahnya tinggal sedikit dia mulai nampak lemah dan bahkan bikin kalian kasihan melihatnya.
Secret Cutscene Jika Menyelamatkan Sif di DLC Dark Souls Terlebih Dahulu
Ada sebuah secret cutscene sebelum kalian menghadapi Sif. Jika pada umumnya kalian akan bertemu dengan Sif dengan aura mengancam, berbeda dengan secret cutscene. Sif terlihat lebih tenang ketika mengetahui siapa akan dia hadapi dan tetap memutuskan untuk menghadapi The Chosen Undead.
Untuk bisa membuka secret cutscene tersebut, kalian harus pergi ke Chasm of the Abyss di DLC Dark Souls. Di salah satu area tersebut, kalian bisa menemukan Sif terjebak di sebuah area sihir untuk melindungi dia dikelilingi oleh Humanity Sprites dan menyelamatkannya.
Mengingat perjalanan kalian tersebut kembali ke masa lalu dimana tepat setelah Artorias telah terpengaruh oleh kekuatan, terungkaplah bagaimana Sif bisa selamat setelah insiden tersebut. Karena itulah ketika Sif bertemu Player di masa kini, dia mencium bau yang tidak asing yang telah menyelamatkannya terjebak di Chasm of the Abyss.
Dengan secret cutscene tersebut membuat rasa bersalah membunuh Sif semakin bertambah bagi para pemain.
Itulah penjelasan mengenai Boss Sif di Dark Souls adalah salah satu Boss dengan momen paling sedih di serinya. Apakah kalian juga merasakan hal yang sama ketika menghadapi Sif dalam game Dark Souls?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Dark Souls atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com