Mereka memungut biaya untuk custom server.
Seperti yang telah kita ketahui, game multiplayer pada umumnya menggunakan matchmaking untuk bermain dengan player lain. Namun, tak sedikit pula yang memberikan custom match/server bagi playernya. Berbeda dari game multiplayer kebanyakan yang berikan custom server secara gratis, PlayerUnknown’s Battlegrounds atau PUBG akan memungut biaya untuk hal tersebut di masa mendatang.
Berbicara sebelum PUBG Global Invitational di Berlin (via PCGamesN), Brendan Greene selaku kreator gamenya mengatakan bahwa custom server agar player bisa bereksperimen dengan mode lain akan terkunci. Meski belum diimplementasikan, Greene mengatakan bahwa mereka tak bisa memberikannya dengan percuma. “Points, BP, atau uang asli akan jadi metode pembayaran server tersebut” imbuhnya.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Berbeda dengan kompetitornya, PUBG Corp sepertinya tidak hanya akan memperluas PUBG dengan map saja, namun dengan banyak mode di dalamnya. Setelah mereka sukses merilis War Mode, custom server sepertinya akan menjadi target mereka selanjutnya.
Bagiku, ini adalah tempat untuk membuat platform yang ditujukan pada mode baru, oleh karena itulah custom mode ada. Perannya kurang lebih seperti mod. Kami ingin memberikan player kesempatan untuk membuat mode baru dengan mode preset (mode default) yang telah kami sediakan agar mereka bisa bereksperimen dengannya.
Kendati tidak menjadi game gratis, sepertinya mereka akan tetap memberikan fitur berbayar di masa mendatang termasuk loot box. Greene mengatakan bahwa fitur tersebutlah yang membantu mereka untuk bertahan, dan mereka akan terus menambahkannya tanpa mengusik gameplaynya sama sekali.