Death Stranding mungkin kini sudah dirilis dan sedang dimainkan oleh banyak gamer di seluruh dunia termasuk kalian. Game yang sudah diantisipasi sejak 2016 ini memang sangat membingungkan dan membuat penasaran pada awalnya. Meskipun banyak gamer yang kini sedikit kecewa setelah dirilis karena Death Stranding tidak semisterius ketika diperkenalkan. Game ini tetap menjadi satu game yang berbeda dari game-game yang telah ada sebelumnya. Dan Kojima mampu menghadirkan sebuah pengalaman sinematik yang baru bagi gamer.
Membicarakan gamenya, satu hal yang menarik untuk dibicarakan adalah original soundtrack yang ditawarkan Hideo Kojima untuk gamenya. Album yang diberi judul Death Stranding: Timefall ini memang dibuat dengan para pemusik-pemusik terkenal seperti Alan Walker, Major Lazer, dan yang paling menarik adalah kehadiran band Deathcore yang kini menjadi Popcore yaitu Bring Me The Horizon.
BRING ME THE HORIZON has visited Kojima Productions. Thanks for the CD and vinyls!??????????????? pic.twitter.com/SaxjIIZpiv
— HIDEO_KOJIMA (@HIDEO_KOJIMA_EN) August 15, 2019
Band yang sering disebut BMTH ini sendiri mungkin sudah tidak se-‘greget’ masa-masa Pray For Pleague mereka. Namun untuk mengisi soundtrack game buatan Kojima ternyata merupakan salah satu kehormatan bagi para personel BMTH sendiri karena mereka sendiri ternyata nge-fans berat terhadap Kojima, terutama sang vokalis Oliver Sykes. Dalam wawancaranya dengan NME Oli menjelaskan bagaimana mereka dihubungi oleh Sony dan harus membuat lagu ini hanya dalam waktu kurang dari seminggu.
“Lagu ini beda dari apa yang sudah pernah kita rekam. Kita harus membuatnya dalam 5 hari. Kita juga sudah berdiskusi banyak dengan Sony dan Kojima. Aku sangat bersemangat karena saya sangat menyukai Metal Gear Solid dan Kojima adalah pengembang favoritku, Dia seorang legenda.” Ujar Oli.
???? x @KojiPro2015_ENhttps://t.co/reSg6NULJU pic.twitter.com/SYhjFYh0Yr
— Bring Me The Horizon (@bmthofficial) November 8, 2019
Mereka pun menceritakan bagaimana mereka harus membuat lagu dalam 5 hari tersebut padahal mereka tengah melakukan tour ke luar negeri. Dan mereka juga bingung apa yang harus dinyanyikan dalam soundtrack ini. Oli juga menjelaskan bahwa ia ingin membuat lagu yang terhubung dengan gamenya, namun Ia tidak ingin membuat lagu yang langsung membicarakan gamenya. Hingga akhirnya Ia sampai ke website milik Kojima Production dan menemukan motto “We’re not homosapiens, we’re homoludens” dimana akhirnya ia mendapat inspirasi dari kata “Ludens” yang merupakan bahasa latin untuk “Pemain”.
Setelah dirilis selama seminggu, BMTH bahkan langsung mengeluarkan video klip untuk lagu Ludens mereka ini. Dalam video klip yang masih dipenuhi dengan adegan-adegan aneh dan potongan-potongan dari trailer game Death Stranding ini BMTH juga kelihatannya sedikit kembali ke akarnya dengan memasukkan unsur metalcore ke dalam lagunya. Video klipnya sendiri bisa kamu langsung tonton di bawah ini:
Bagaiamana menurutmu lagu BMTH ini sebagai soundtrack dari Death Stranding?
Jangan lupa baca juga info-info menarik lainnya tentang Death Stranding atau artikel-artikel gak umum lainnya dari Galih K.A. Contact me at galihka@gamebrott.com
