Superhot merupakan game FPS dengan mekanik time-control yang menarik. Namun dibalik gameplay yang unik tersebut, terdapat cerita yang bersifat psikologis.
Pada update terbaru, Superhot VR membuang semua adegan dimana pemain bisa menyakiti dan membunuh diri mereka sendiri mau itu lewat menembak atau menjatuhkan diri sendiri. Developer dari game merasa bahwa mereka sadar adegan tersebut tidaklah pantas untuk diperlihatkan dan dapat memicu emosional orang yang tengah depresi atau dilumuti oleh pikiran ingin bunuh diri. Sayangnya penghapusan adegan tersebut menerima respon buruk dari komunitas game.
Setelah update diluncurkan pada 21 Juli silam, game dibanjiri oleh review negatif yang marah dengan developer membuang konten tak signifikan tersebut dari game. Mereka memandang kalau adegan self-harm yang diperlihatkan sudah menjadi tema yang pas dari jalan cerita game yang penuh misteri tersebut.
Komunitas game banyak yang menganggap kalau Superhot Team bersikap terlalu menanggapi permintaan para snowflake yang merupakan ejekan terhadap orang yang mudah tersinggung akan masalah sosial yang mereka anggap ofensif.
Tak lama setelah review bomb terjadi, sistem deteksi anti review-bomb dari Valve pun terpicu dan menghapus semua review yang diangap “di luar topik” tersebut. Alhasil, skor game di halaman Steam masih terjaga dan semua akun yang membuat review negatif bukan dari konteks game itu sendiri telah mendapat peringatan.
Untuk sementara, hanya versi Steam yang mendapatkan update terbaru yang menghapus adegan self-harm di game. Versi lain seperti yang ada di Oculus Store tampaknya belum dapatkan update serupa namun kemungkinan besar akan menyusul dalam waktu dekat.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com