Bug Terbaru Windows 11, Pengguna Bisa Uninstall Recall!

Bug Terbaru Windows 11

Bulan baru, bug baru. Mungkin itulah ungkapan yang tepat bagi Microsoft karena baru-baru ini dilaporkan bug terbaru Windows 11 yang bolehkan para penggunanya untuk menguninstall Recall dari perangkatnya. Pertanyaannya, kok bisa ya?

Bug Terbaru Windows 11, Pengguna Bisa Uninstall Recall!

Fitur yang bakal ‘mengabadikan’ kegiatanmu selama di depan layar

Pada bulan Mei silam, Microsoft meluncurkan fitur terbarunya bernama Recall yang dapat memantau apa yang kita lakukan di depan monitor dalam bentuk gambar agar dapat kita lihat sewaktu-waktu di lain waktu dengan memanfaatkan AI.

Namun, pembaruan terbaru yang diluncurkan oleh Microsoft dengan nomor KB5041865 yang baru-baru ini didistribusikan, terpantau membolehkan para penggunanya untuk uninstall fitur yang dianggap sebagai ‘mata-mata’ tersebut.

Bisa ditekan berarti sudah bisa di-uninstall dong?

Sebagaimana yang ditemukan oleh DeskModder, pembaruan terbaru Windows 11 ini bolehkan para pengguna untuk menghapus aplikasi tersebut lalui ‘Turn Windows Features On or Off’. Sebagaimana yang dapat kalian lihat di atas, ketika kalian menghilangkan centang pada kotak biru di atas makan fitur tersebut akan benar-benar terhapus dari sistem.

Brandon LeBlanc selaku Windows Senior Product Manager, baru-baru ini menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui adanya bug terbaru Windows 11 yang membuat pengguna dapat menonaktifkan fitur tersebut lalui Windows Features. Ia menutup pernyataanya tersebut dengan menjanjikan akan perbaikinya dalam pembaruan mendatang.

Bisa mencopot pemasangan Recall?

Menariknya, fitur yang sebelumnya bakal meluncur pada bulan Juni lalu ini ternyata diundur karena desakan dari pengguna dan pakar keamanan. Di mana para pakar keamanan menyebutkan bahwa semua tangkapan layar setiap beberapa detik ketika kita sedang beraktivitas sama sekali tidak terenkripsi.

Belum jelas apakah bug terbaru Windows 11 ini bakal benar-benar membuat fitur Recall menjadi fitur opsional di dalam sistem, mengingat Microsoft masih harus mempertimbangkan masalah enkripsi pada fitur tersebut bila benar-benar jadi meluncurkannya pada bulan Oktober mendatang.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version