Beberapa game shooter tahun 90-an umumnya memiliki fitur lock-on atau auto-aim karena terbatasnya input dan kontrol, namun seiring dengan perkembangan teknologi, fitur ini mulai ditinggalkan dan bahkan dihilangkan (kecuali pada game konsol, lebih disebut sebagi aim-assist). Pada sebagian besar game modern, fitur ini hanya dapat digunakan sebagai hack/mod, penggunaannya di multiplayer pun dilarang keras. Pada era gaming modern, masih ada beberapa game yang menyematkan senjata dengan fitur auto-aim, karena itu sebelum me-report pemain, cek terlebih dahulu apakah pemain tersebut menggunakan salah satu dari 6 senjata ini.
Daftar isi
1. Smart Gun – Aliens series
Seri Aliens memiliki beberapa hal ikonik yang menjadikannya keren seperti Xenomorph, Pulse Riffle, Sulaco, dan tentu saja Smart Gun. Senjata ini nampak seperti minigun dengan ‘penyangga’ pada bagian pinggang,memiliki kapasitas penyimpanan 500 peluru, dan tentu saja dengan AI yang membantu anda mengarahkan senjata secara otomatis kepada musuh. Pada mode versus di Colonial Marines, senjata ini bisa merugikan player yang tengah menggunakan Xenomorph karena sistem auto-aim nya bisa mengimbangi manuver dari Xenomorph.
2. Smart Pistol MK6 – Titanfall 2
Bagi yang belum terbiasa dengan vertical movement yang ditawarkan oleh Titanfall, membidik target bisa menjadi suatu hal yang memicu frustasi, oleh karena itu Smart Pistol bisa menjadi alternatif bagi anda yang kesulitan membidik saat bermanuver. Smart Pistol memiliki cross hair lebar untuk memuntahkan peluru secara cepat kepada target yang berada di dalam crosshair tersebut. Senjata ini juga memiliki semacam tracking laser untuk menunjukkan posisi lawan anda sehingga anda bisa mengantisipasi serangan mendadak musuh dari depan.
3. SLS 3 – Modern Combat 5
Modern Combat 5 cukup ‘terkenal’ karena multiplayer-nya yang broken, mulai dari matchmaking level yang tidak seimbang, buff item yang luar biasa, dan yang paling parah hadirnya senjata overpower. Dari beberapa senjata overpower, SLS 3 adalah yang paling parah, senjata ini dapat anda miliki apabila anda membeli Bounty Hunter class yang tentu saja tidak murah, senjata ini punya crosshair berukuran hampir 1/4 layar ditambah dengan auto-aim dan fire rate yang tinggi menjadikan senjata ini sangat mematikan. Senjata ini bahkan punya multiple auto-targeting laser yang bisa membunuh secara instan bagi siapapun yang berhasil ‘terkunci’, karena itulah SLS 3 sering dijuluki oleh komunitas Modern Combat sebagai ‘Noob Gun’.
4. Needler – Halo saga
Needler (Type-33 Guided Munition Launcher) merupakan salah satu dari sekian senjata ikonik di semesta HALO, ciri khas yang semakin membuat SMG dari kubu Covenant ini menarik adalah kemampuan ‘pelurunya’ untuk mengejar target. Sebagai SMG, senjata ini sangat mematikan apabila digunakan pada jarak dekat-sedang, fitur dual-wielding yang pertama kali diperkenalkan pada HALO 2 semakin membuat senjata ini mematikan karena anda bisa memegang dua Needler sekaligus. Senjata ini juga memiliki kemampuan untuk meledakkan target apabila ‘duri’ dari Needler banyak yang menancap di tubuh musuh, menghasilkan area effect damage yang cukup mematikan bagi siapapun yang kurang waspada.
5. Cerebral Bore – Turok series
Cerebral Bore merupakan senjata berbentuk spiral yang pertama kali diperkenalkan pada Turok 2: Seeds of Evil dan muncul kembali pada beberapa seri Turok setelahnya. Senjata ini seperti Needler pada Halo, memiliki peluru yang dapat mengejar target, bedanya peluru yang ditembakkan dari Cerebral Bore memiliki travel time lebih lambat sehingga kemungkinan terhindar dari ‘Bore’ (peluru dari Cerebral Bore) lebih besar. Namun siapapun yang terkena ‘Bore’ akan mati secara instan karena sesuai namanya peluru ini akan mengebor kepala korbannya dan meledak saat mencapai otak (Cerebral), karena fire rate senjata ini juga sangat rendah anda tetap harus bijak dalam menembakkan senjata ini.
6. BFG 9000 – Doom saga
BFG 9000 merupakan senjata ikonik dari seri Doom yang juga menjadi standar dari overpowered weapon pada generasi game selanjutnya. Sesuai namanya, senjata ini berukuran besar dan mampu menembakkan energi dalam jumlah yang besar pula. Senjata ini memang tidak dibekali dengan auto-aim, namun sedikit saja overcharge dan BFG akan menembakkan energi yang mampu ‘menyapu’ bersih apapun yang ada di depannya karena energi yang ditembakkan punya chain effect layaknya listrik.
Itu dia semua senjata-senjata mematikan dalam Video Game yang dilengkapi dengan fitur auto-aim didalamnya. Tenang saja, fitur tersebut memang secara sengaja dimasukan kedalam game oleh sang pengembang. Karena game-game ini merupakan game Single Player tentu tak ada yang dirugikan.