Bukan Bangkrut, Elon Musk Tutup Kantor Twitter Selama Beberapa Hari

Elon Musk Tutup Kantor Twitter

Elon Musk Tutup Kantor Twitter

Elon Musk Tutup Kantor Twitter. Kami merasa tiada hari tanpa drama yang terlepas oleh orang terkaya di dunia tersebut. Bukan bangkrut pula, karena ia rencananya akan tutup raksasa media sosial yang telah dibelinya hanya dalam beberapa hari.

Hanya Hitungan Hari Elon Musk Tutup Kantor Twitter

Melansir BBC, putusan Elon Musk Tutup Kantor Twitter diberlakukan per detik ini karena alasan yang tidak bisa disebutkan. Pemilik media sosial Twitter tersebut kedapatan kirimkan email yang cukup ofensif oleh para karyawannya.

“Hai, dengan ini kami memutuskan untuk menutup kantor dan fungsi badge, dan akan kembali dibuka pada Senin, 21 November 2022. Terima kasih atas kerja samanya, dimohon untuk senantiasa patuh pada kebijakan perusahaan yang tak bolehkanmu untuk bicarakan sesuatu yang masih bersifat rahasia di manapun kalian berada.”

Berlandaskan email di bawah, Elon Musk Tutup Kantor Twitter bukannya ia benar-benar lakukannya. Melainkan, ada dugaan di mana ada banyak sekali karyawan yang keluar dari raksasa media sosial tersebut.

Kerennya, Elon sama sekali tak ambil pusing, karena ia teguh pada mindset-nya di mana hanya karyawan terbaiklah yang akan bertahan.

Tak Mau Ikuti Aturan Baru dari Elon Musk

Meski demikian, tampaknya putusan Elon Musk Tutup Kantor Twitter ini pun didasari keterkaitannya dengan fungsi badge. Di mana kita ‘harus’ membayar sekitar 120 Ribuan Rupiah hanya untuk mendapatkan centang biru di platform-nya.

Para karyawan diberi waktu sampai 17 November 2022, untuk menandatangani janji lembur atau dipensiunkan dan diberi pesangon. Masih berdasarkan BBC, sekitar 90% karyawan lebih pilih untuk ‘dipensiunkan’ ketimbang harus bekerja dengan waktu lebih lama.

Sumber: Twitter

Artinya, selain badge, mayoritas dari karyawan yang ada di Twitter tak mau ikuti aturan baru dari Elon Musk yang menuntut lebih. Malahan, ada karyawannya yang keberatan dengan jam kerja yang kelewat batas, di mana ia katakan telah bekerja sekitar 60-70-an jam tiap minggunya.

Entah mana yang benar, namun kira-kira gimana masa depan media sosial Twitter ya, brott?


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version