Bungie Dikabarkan Akan Gunakan Generative AI Untuk Pengembangan Game

Bungie Generative Ai

Bungie, studio pengembang dibalik game Destiny yang kini menjadi bagian Sony membuka lowongan pekerjaan yang cukup menarik. Studio yang kini telah mengumumkan game terbarunya yaitu Marathon tersebut sepertinya akan menggunakan AI kedepannya.

Studio ini melihat potensi dari teknologi Generative AI dan mungkin berencana untuk mengintegrasikan teknologi tersebut dalam pengembangan game dan pengembangan hal lainnya.

Lowongan Pekerjaan Bungie Berikan Tanda – Tanda Akan Gunakan Generative AI

Lowongan Untuk GenAI Lead Tools Engineer

Sebelumnya, studio ini memang mengembangkan tim Machine Learning yang mereka miliki. Dan pada minggu lalu, studio dibalik game Destiny ini membuat posting untuk lowongan pekerjaan baru di bagian Tools Engineer.

Lowongan tersebut dapat dilihat pada situs resmi Bungie. Studio ini membuka lowongan untuk Generative AI Lead Tools Engineer. Deskripsi pada lowongan juga menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menggunakan GenAI dalam proses pengembangan game mereka.

Dan kandidat yang terpilih nantinya akan menjadi peran penting dalam mengarahkan tim berisikan para insinyur AI yang bertanggung jawab untuk mengintegrasikan GenAI kedalam berbagai sistem dan workflows yang ada.

Meskipun lowongan ini dibuat pada minggu lalu, namun ini bukan kali pertama untuk Studio tersebut memperlihatkan bahwa mereka tertarik dengan teknologi AI. Perusahaan ini tahun lalu juga merekrut Ryan Valenza sebagai Direktur untuk Machine Learning.

Generative AI Dianggap Dapat Meningkatkan Workflows

Lowongan Lainnya Yang Berhubungan Pengembangan AI

Pada penjelasan tanggung jawab dan keahlian yang dibutuhkan, dituliskan bahwa kandidat akan membuat kolaborasi dengan artist, designer, dan engineer untuk membangun solusi GenAI yang meningkatkan workflows.

Tidak dijelaskan juga secara detil jenis alat AI apa yang dikerjakan dan sistem apa yang akan difokuskan oleh alat – alat tersebut. Namun lowongan memberikan sedikit gambaran untuk analitik, research, dan juga marketing.

Hal ini mengindikasikan bahwa studio Destiny tersebut sedang mengembangkan sebuah alat yang dapat mengerjakan berbagai hal seperti Scriptwriting dan sebagainya. Dan ini menjadi bukti bahwa studio tersebut tertarik dan akan berfokus dalam penggunaan AI kedepannya.

Namun sayangnya, lowongan pekerjaan tersebut sudah dihapus oleh Bungie. Tidak dijelaskan juga oleh studio tersebut mengapa lowongan pekerjaan yang berfokus dengan AI ini telah dihapus.

Hingga sat ini, baik pihak studio maupun Sony masih belum memberi kejelasan mengenai lowongan pekerjan di bidang AI tersebut.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Bungie atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version