ByteDance Mundur dari Industri Gaming, Berencana Restruktur Nuverse

Bytedance Mundur Dari Industri Game

ByteDance Mundur dari Industri Gaming – Sebelumnya, Perusahaan ByteDance berencana untuk menjual moonton sebagai bentuk langkah bisnis perusahaan ini. Dan sepertinya, langkah selanjutnya adalah mundur dari Industri Gaming secara keseluruhan.

Dikabarkan bahwa ByteDance mundur dari industri gaming dan berencana untuk melakukan Restruktur Nuverse, perusahaan yang telah mereka bangun pada tahun 2021 dalam upaya masuk ke industri game. Ada apa?

ByteDance Mundur dari Industri Gaming Sepenuhnya?

Salah Satu Game Nuverse, Marvel Snap

Dilansir melalui Reuters, sumber nmengatakan bahwa ByteDance telah menentukan bahwa mereka akan melakukan restruktur untuk bisnis gaming mereka setelah melakukan review tanp memberikan detail lebih lanjut.

“Kami secara berkala melakukan review bisnis kami dan membuat penyeseuaian untuk memusatkan pertumbuhan strategi jangka panjang. Setelah review baru-baru ini, kami memmilih pilihan yang sulit untuk merestruktur bisnis gaming kami”, ungkap perwakilan perusahaan tersebut.

Pada bulan ini juga perusahaan ini sedang mencari pembeli untuk anak perusahaan mereka yaitu Moonton yang merupakan pengembang game Mobile Legends. Selain itu, perusahaan TikTok ini juga merubah total perusahaan VR mereka, Pico, dengan memangkas timnya.

Nuverse sendiri merupakan ciptaan ByteDance sebagai tujuan untuk masuk ke dalam pasar gaming global dan bertarung dengan rivalnya yaitu Tencent yang merupakan salah satu perusahaan gaming terbesar di dunia.

Beberapa game diantaranya yang dinyatakan sukses adalah Marvel Snap yang merupakan game kartu strategi dengan menggunakan karakter-karakter yang berasal dari serial komik Marvel.

Kemungkinan Akan Ada Dampak Massal di Nuverse

Berdampak Ke Banyak Pegawai

Sumber mengatakan bahwa pada hari senin, ByteDance akan mengabarkan para pegawai untuk berhenti mengerjakan game yang belum rilis di bulan Desember ini dan melepaskan game yang telah rilis.

Keputusan ini akan berdampak kepada ratusan pegawai perusahaan yang mengetahui keputusan tersebut pada akhir minggu ini, ungkap sumber perusahaan yang tak disebutkan namanya.

Perusahaan tersebut juga tidak memiliki rencana untuk kembali ke industri game yang saat ini memiliki nilai sekitar 185 Miliar US Dollar secara global. Namun game-game casual yang terintegrasi dengan aplikasi TikTok maupun DouYin tidak akan terkena dampak tersebut.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version