Baru saja seminggu trailer Call of Duty: Infinite Warfare menggebrak dunia internet, ia telah berhasil memecahkan rekor youtube. Yaitu sebagai trailer game nomer 1 dengan jumlah dislike terbanyak. Bahkan, trailer tersebut masuk ke dalam 10 besar video dengan dislike terbanyak bersama video-video musik dari Justin Bieber dan Miley Cyrus. Tidak tanggung-tanggung, saat kami mengecek langsung ke tautan video tersebut. Trailer Infinite Warfare sudah mendapatkan lebih dari 1,2 juta dislike. Meskipun di sisi lain trailer ini telah ditonton oleh 14 juta lebih dan di-like oleh 260 ribu orang. Namun tetap saja, dengan 1,2 juta dislike trailer COD: Infinite Warfare bahkan menjadi satu-satunya video yang berhubungan dengan game dalam 100 besar video dengan jumlah dislike terbanyak.
Memang, kini para netizen merupakan warga yang bisa dianggap sah untuk menentukan mana hal yang mereka anggap bagus, dan mereka anggap jelek. Dan, tentunya mereka sudah jengah dengan Activision yang terus-menerus melanjutkan seri Call of Duty ke arah futuristik yang berujung merubah seri ini menjadi fiksi-ilmiah. Tidak adanya indikasi bahwa Activision mendengarkan apa yang para fans-nya inginkan juga pastinya membuat para netizen akhirnya mengungkapkan kemarahannya dengan menekan tombol dislike masal pada trailer COD: Infinite Warfare tersebut.
Lalu, bagaimana tanggapan Activision tentang kejadian ini? Kelihatannya mereka tidak gentar sedikitpun dengan ‘rekor’ yang telah diraih ini. CEO Activision, Eric Hirshberg mengatakan kepada Kotaku bahwa jumlah pre-order terhadap game ini pun masih tetap tinggi, dan jumlah dislike pada video trailer tersebut tidak akan berdampak apa-apa selama jumlah penayangan dan like pada trailer tersebut juga terus meningkat. Hirshberg juga mengatakan bahwa pola reaksi dari media sosial serupa pernah terjadi sebelumnya, yaitu saat trailer COD: Black Ops II diluncurkan. Dimana ia beranggapan bahwa meskipun media bereaksi negatif, terbukti bahwa Black Ops II merupakan salah satu seri COD yang paling sukses.
Lalu, bagaimana menurutmu brott? apakah kamu setuju dengan pernyataan CEO Activision tersebut. Bahwa akhirnya, Infinite Warfare kelak tetap menjadi salah satu seri COD yang sukses. Atau, kamu sudah memihak ke kubu sebelah dengan setting Perang Dunia Pertama-nya?