Call of Duty Black Ops 7 Underperform – Bukan kejutan lagi kalau entri terbaru dari waralaba game FPS populer dari Activision, yaitu Call of Duty: Black Ops 7 menjadi bulan-bulanan di internet selama berminggu-minggu usai peluncurannya pada 14 November 2025 lalu. Mulai dari kualitas game nya yang setengah matang, hingga penggunaan AI dalam beberapa aset menjadi bahan cacian dan makian dari para fans.
Bahkan menurut Analis, game COD Black Ops 7 justru dianggap underperform alias kurang mendapat respon bagus dari Gamer seperti diharapkan oleh developer atau publisher jika dibandingkan dengan game Shooter lain yang rilis tahun 2025. Apa alasannya?
Call of Duty Black Ops 7 Kalah Saing dengan Game Shooter Lain di Tahun 2025 Menurut Analis

Berdasarkan informasi dari EuroGamer, Rhys Elliot selaku Analis dari Alinea Analytics berpendapat bahwa nasib Call of Duty kini berada dalam situasi yang sangat menyedihkan, terlebih dengan rilisnya game Call of Duty Black Ops 7 yang dianggap underperform. Menurutnya hal ini bisa berdampak besar terhadap game Call of Duty di masa mendatang.
Alasan dari pengungkapan itu didasari oleh pendapatan Black Ops 7 yang menyedihkan akibat berbagai faktor. Mulai dari komunitas atau fans yang muak dengan rilisan tahunan, kreativitas yang dipertanyakan, serta keputusan dari Activision dan Microsoft yang lebih mementingkan bisnis ketimbang memuaskan konsumen mereka, yaitu Gamer.
Tak hanya itu, Elliot juga menyebutkan aspek lain seperti kosmetik atau skin Black Ops 7 bertema non-militer yang membuat fans murka, AI slop yang menggelikan, hingga implementasi co-op campaign yang mewajibkan player untuk bermain dengan teman, dan wajib online tanpa melakukan pause.

Elliot menegaskan bahwa jalan menuju kesuksesan sebuah game kini bukanlah judul entri dari waralaba game yang rilis setiap tahunnya, melainkan kualitas yang mumpuni, inovasi menarik, atau bahkan mengusung sub-genre game yang tidak banyak digarap alias niche, karena itu bisa menjadi peluang sukses yang lebih besar.
Perbandingan dengan Game Shooter Lain Rilis Tahun 2025

Dalam wawancara yang sama, Christopher Dring selaku Co-founder The Game Business juga memberikan pendapatnya mengenai bagaimana bagaimana COD Black Ops 7 dianggap underperform. Dia mencoba membandingkan 2 judul game FPS yang dirilis dalam waktu berdekatan dengan Call of Duty Black Ops 7, yaitu ARC Raiders dan Battlefield 6.
Di mata Chris Dring, kedua judul tersebut mampu berdiri tegak melampaui Black Ops 7 dengan pendapatan yang sukses serta jumlah pemain yang banyak. Hal ini membuktikan bahwa para fans sangat rela untuk mencoba pengalaman baru ketimbang hal yang sama setiap tahunnya.
Itulah informasi mengenai pendapat dari Analis terhadap Call of Duty Black Ops 7 yang dianggap underperrform jika dibandingkan dengan game Shooter lain rilis tahun 2025. Kira-kira bagaimana pendapatmu mengenai hal ini, Brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Call of Duty atau artikel lainnya dari Aditya. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

















