Treyarch akan garap seri COD tahun ini.
Satu tahun, itulah umur dari seri Call of Duty. Game yang unggulkan drama militer tersebut menjadi seri yang dirilis setiap tahun dengan tiga developer dengan ciri khasnya masing-masing. Infinity Ward sebagai developer pertama dan utama, Treyarch sebagai developer kedua, dan Sledgehammer Games selaku tim ketiga. Setiap tahunnya, mereka mengembangkan seri Call of Duty secara bergantian. Dengan Infinity Ward menjadi yang pertama yang kemudian dilanjutkan oleh Sledgehammer Games dan Treyarch.
Namun siklus Infinity Ward-Sledgehammer Games-Treyarch sepertinya harus pupus tahun ini. Hal ini setelah dikonfirmasikan oleh orang dalam mantan Jurnalis investigasi Kotaku, Jason Schreier yang mengatakan bahwa Treyarch akan menggarap serinya tahun ini dengan engine baru ciptaan Infinity Ward yang digunakan Call of Duty: Modern Warfare (2019). Menurut laporannya, mereka akan mengerjakan seri Black Ops Reboot. Seri yang sama dengan Modern Warfare (2019).
Setelah bocoran tersebut mengemuka, beberapa rumor mulai bermunculan di internet. Salah satunya adalah keberadaan Call of Duty: “Vietnam” yang sempat menjadi topik hangat yang diperbincangkan. Namun, tak sedikit yang berspekulasi bahwa Black Ops akan menjadi kenyataan. Kabar baiknya, sepertinya Black Ops akan memenangkan spekulasi tersebut.
Ini diamini oleh orang dalam Eurogamer yang menjelaskan bahwa Call of Duty tahun ini akan berjudul Call of Duty: Black Ops Cold War. Mengkonfirmasikan postingan seorang user Twitter yang sempat membocorkan judul serinya, dengan membuat gambar yang diambil dari seri Black Ops dengan sematkan judul Cold War.
Sayangnya, Activision menolak untuk berkomentar setelah dihubungi oleh Eurogamer.
Baca lebih lanjut tentang Call of Duty, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com