Capcom Dituduh Plagiat Desain Monster di Resident Evil Village oleh Sutradara Film Asal Belanda

Film Director Slams Resident Evil Village For Allegedly Stealing Monster Designs

Sutradara asal Belanda Richard Raaphorst ungkapkan kekecewaannya kepada Capcom lewat post LinkedIn setelah game terbaru mereka Resident Evil Village dianggap telah lakukan plagiarisme terhadap desain monster di filmnya – Frankenstein’s Army.

Pada film Frankenstein’s Army yang dirilis pada tahun 2013 silam, muncul salah satu monster berbadan besar yang memiliki baling-baling di kepala yang juga berfungsi sebagai senjata utamanya. Lebih jelasnya kamu bisa lihat di cuplikan berikut.

Sementara itu, salah satu bos yang akan kamu hadapi di Resident Evil Village ialah monster dengan konsep serupa. Monster berbadan besar dengan baling-baling di kepala sebagai senjata utamannya. Bahkan ia juga mati dengan cara yang sama seperti di film yaitu lewat ledakan pada mesinnya.

“Ini benar-benar mirip satu banding satu,” ucap Raaphorst saat diwawancarai oleh Eurogamer.

“Ini pada dasarnya adegan yang sama dengan yang ada di film, hanya saja di film kamu harus memotong sambungan pipa bensinnya. Itu saja yang menghilang [dari RE:Village]. Akan tetapi keseluruhan adegan dimana ia terbakar, lalu meledak, lalu juga caranya mengejar kamera [karakter Ethan] — semuanya sama. Bahkan lingkungannya, warna sekeliling. Ia terlihat seperti animasi dari filmku,” jelasnya.

Raaphorst jelaskan bahwa ia sadar akan kemiripan kedua monster setelah mendapatkan pesan dari fans pada 7 Mei – hari dimana Resident Evil Village rilis. Dia jelaskan bahwa ia merasa kecewa dan mungkin marah dengan plagiarisme yang dilakukan Capcom. Menurutnya menciptakan desain monster bukanlah hal yang mudah dan memerlukan banyak ide, waktu berpikir, dan komunikasi. Sebuah hal yang mengecewakan baginya ketika orang lain mengambil desain tersebut begitu saja.

Raaphorst jelaskan bahwa ia tak berharap royalti dari Capcom melihat dia tak memegang hak milik film melainkan studio MPI Media Group. Ia hanya berharap namanya dapat ditaruh ke dalam credit atau diajak untuk membuat monster di sekuel selanjutnya.

Saat artikel ini ditulis, Capcom belum berikan komentar maupun respon atas klaim sang sutradara asal Belanda tersebut. Melihat namanya bukan nama yang sangat populer di dunia hiburan, ada saja kemungkinan Capcom akan mengabaikan klaim dari Raaphorst. Namun kita lihat saja nanti.


Baca pula informasi lain terkait Resident Evil, beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version