Hati-hati.
Seiring berkembangnya teknologi, tak hanya ragam kebaikan saja yang semakin canggih, namun juga kejahatan, khususnya penipuan online yang semakin pintar. Mulai dari telepon “mama minta pulsa” hingga yang paling canggih yakni metode phising modern. Umumnya tindak kriminal ini dilakukan untuk mendapatkan data pribadi termasuk email, password, dan akun apapun baik social media hingga video game.
Dalam industri video game sendiri phising umumnya dilakukan mengikuti momen hype yang muncul di pasaran. Para penipu phising biasanya akan mengirimkan e-mail berupa link palsu yang akan hantarkan ke sebuah website palsu untuk mencatat data pribadi masing-masing korbannya, atau mengirimkan file virus untuk meminta tebusan layaknya ransomware.
Kali ini, kasus phising terjadi pada salah satu game horror paling dinanti milik Capcom yakni Resident Evil Village.
Menurut laporan GameSpot, Capcom memperingatkan untuk menghindari e-mail yang mengatasnamakan dirinya sebagai no-reply@capcom.com yang mengundang player untuk memainkan early access dari Resident Evil Village.
Lebih lanjut Capcom menjelaskan bahwa e-mail tersebut tak datang dari mereka dan termasuk salah satu tindak kriminal phising yang dilakukan oleh pihak ketiga. “Jika salah satu dari kalian mendapatkan kiriman tersebut, tolong JANGAN DOWNLOAD apapun dari file yang diberikan, bahkan membalas e-mailnya. Hapus segera e-mail tersebut”, imbuh mereka.
Pada bulan November 2020 lalu, Capcom sendiri baru saja mengalami kebocoran data yang dibobol oleh sebuah grup hacker bernama Ragnar Locker. Mereka mendapatkan akses semua data internal Capcom. Termasuk semua data pribadi dari staff dan gamer.
Resident Evil Village rencananya akan dirilis tanggal 7 Mei 2021 untuk PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.
Baca lebih lanjut tentang Resident Evil VIII: Village atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com