Capcom Layangkan Peringatan Tuntutan Hak Cipta Kepada 2 Orang Modder Street Fighter

3165065 4

Modding memang sudah menjadi sebuah pekerjaan bagi beberapa orang, terlihat dari banyak sekali modder yang menjual karyanya di dunia maya dan bisa dibilang hasil penjualan tersebut cukup untuk membiayai hidup mereka. Hal ini wajar, mengingat terkadang developer games tidak selalu bisa memenuhi semua keinginan dari para pemainnya, dan para modder ini hadir untuk mencoba memenuhinya.

Tapi menjadi seorang modder adalah pekerjaan yang sebenarnya cukup repot. Selain harus pandai melihat kesempatan untuk bisa mengetahui apa yang para pemain inginkan dari gamenya, tapi para modder juga harus sangat berhati-hati dengan hak cipta yang dimiliki oleh para pembuat game. Hal inilah yang biasanya akan menempatkan para modder dalam masalah yang cukup berat.

Seperti masalah yang ditimpa oleh dua modder yang aktif untuk game Street Fighter IV dan Street Fighter V, yaitu “Khaledantar666” dan “BrutalAce” yang baru-baru ini terkenal kasus perihal masalah hak cipta oleh Capcom. Beberapa waktu yang lalu, Capcom meluncurkan peringatantuntutan atas hak cipta game mereka kepada dua orang modder ini.

Mulustrasi Mod Kostum Jill Valentine untuk Karakter Cammy

Capcom menilai mereka telah mengambil untung atas aset yang sebenarnya mereka miliki. Dimana kedua modder ini menggunakan beberapa materi dalam mod mereka yang sebenarnya memiliki hak cipta, dan tidak boleh tanpa izin digunakan untuk menghasilkan uang dari manapun dan dalam bentuk apapun. Dimana faktanya kedua modder ini punya Page Patreon yang menghasilkan uang dari Mod-mod yang mereka buat.

Padahal untuk kalian yang mungkin sudah lama bermain serial Street Fighter di PC, kalian mungkin pernah dengan kedua nama tersebut. Karena “Khaledantar666” dan “BrutalAce” memang sudah cukup terkenal dalam komunitas Street Fighter dalam beberapa tahun kebelakang sebagai Modder yang cukup aktif dalam membuat mod-mod bagi game Street Fighter.

Kalau kalian penasaran, berikut ada cuplikan karya dari Khaledantar666 saat membuat Mod Kostum 2B dari Nier Automata untuk karakter Cammy untuk game Street Fighter V:


Meski bisa dibilang karyanya memang luar biasa, tapi memang tindakan Capcom atas peringatan ini sebenarnya tidak bisa dibilang salah. Mengingat mereka menghasilkan uang dari hasil kerja keras Capcom membuat game tanpa izin yang jelas. Walau hal ini sempat membuat para penikmat karya dari 2 modder ini kesal dan kecewa dengan tindakan dari Capcom.

Karena memang, terkadang Capcom dianggap kurang mendengarkan masukan-masukan yang diberikan oleh para komunitas gamenya dari forum. Banyak sekali keinginan mereka yang sebenarnya bagus dan juga diharapkan banyak orang, namun nampaknya mereka juga tidak peduli dengan masukan-masukan yang diberikan.

Apalagi, kedua modder yang terlibat kasus hak cipta ini merupakan modder-modder yang sudah berpengalaman dan pastinya suka mendengarkan apa yang para pemain Street Fighter ini minta, seperti kostum-kostum yang seksi, ataupun kostum karakter-karakter dari game lain yang mereka anggap akan cukup keren bila hadir dalam game Street Fighter.

Mulustrasi Mod Kostum Zero Suit Samus untuk Karakter Cammy

Tanggapan dari kedua Modder ini pun unik satu sama lainnya, dimana BrutalAce menyatakan bahwa dirinya akan berhenti sejenak dalam dunia modding untuk sementara. Bukan karena mengalami tuntutan dari pihak Capcom, namun karena dirinya dikeluarkan dari sebuah komunitas Modding bernama Zetaboards beberapa waktu yang lalu.

Beda dengan BrutalAce, Khaledantar666 bilang ia akan melanjutkan ‘pekerjaan’nya ini tanpa meminta kompensasi apapun dari para penggunanya nanti. Menurutnya, Capcom hanya mempermasalahkan bagaimana dia, dan modder lain mendapatkan imbalan dari hasil karya mereka didalam game Street Fighter yang notabene terlindungi hak cipta dari Capcom.

Masih menjadi pertanyaan apakah peringatan hak cipta ini akan dilanjutkan oleh Capcom sampai kedalam ranah meja hijau. Mengingat memang tak jarang seorang developer game atau publisher game melakukan tuntutan kepada para modder diluar sana yang mengambil keuntungan dari hasil karya dan kerja keras mereka selama waktu pengerjaan game tersebut.


Kalau menurut kalian, apakah langkah yang diambil Capcom ini benar ? Atau ada jalan lain yang harusnya Capcom bisa lakukan agar membuat kondisi lebih baik dan pastinya membuat semua orang senang ? Yuk kita bahas di kolom komentar dibawah ini!

Source TechRaptor

 

Exit mobile version