Melepas Denuvo dari suatu game memang kerap dilakukan developer ketika kontrak antar kedua belah pihak sudah habis. Setelah baru-baru ini Square Enix juga dikabarkan telah melepas Denuvo dari beberapa game mereka, kini Capcom pun melakukan hal serupa untuk game Resident Evil Village.
Melihat log dari SteamDB (via PCGamesN), terdapat perubahan data game Resident Evil Village di platform Steam pada tanggal 11 April. Perubahan tersebut berbunyi “Removed third-Party DRM – Denuvo Anti-tamper, five different PC within a day machine activation limit.” Sehingga bisa dikonfirmasikan bahwa pelepasan Denuvo ini memang keputusan atau kontrak yang telah berakhir antara kedua belah pihak.
Perlu diingat tentunya bahwa game ini meluncur pada bulan Mei tahun 2021 silam, dimana berarti kontrak antara Denuvo dan Capcom untuk game Resident Evil Village telah berlangsung hampir dua tahun.
Sebagai perbandingan, game-game dengan skala pengembangan yang lebih kecil cenderung hanya memakai Denuvo dalam kurun waktu enam bulan hingga satu tahun.
Walau memang pengaplikasian Denuvo dapat menguntungkan developer karena mencegah atau menghambat gamenya dibajak, tidak bisa dipungkiri juga bahwa pemainnya lah yang kerap dikorbankan karena teknologi anti-tamper tersebut diklaim juga memperburuk performansi gamenya.
Sebagai catatan, Resident Evil 4 Remake yang sukses mencuri hati para fans lama maupun baru juga tetap menggunakan Denuvo dalam gamenya. Dan mungkin baru akan dilepas dalam beberapa tahun kemudian sama seperti Resident Evil Village.
Resident Evil Village telah tersedia untuk PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X dan Switch via Cloud.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Resident Evil Village atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com