Masachika Kawata mengungkapkan beberapa metode yang digunakan oleh Capcom untuk membuat Resident Evil 7 lebih menyeramkan dari seri sebelumnya.
Selain Alasan Mengapa Karakter Dalam Resident Evil 7 Memiliki Gigi yang Rapi, ternyata masih ada lagi hal menarik yang layak untuk kita bahas.
Meskipun beberapa seri terakhir dari Resident Evil lebih terkesan mengedepankan unsur action daripada horror, Resident Evil 7 nampaknya berbeda. Game ini mampu menakuti pemain melalui berbagai cara.
Masachika Kawata, produser dari Resident Evil 7 baru-baru ini menjelaskan bagaimana Capcom bisa membuat game ini menakutkan. Melalui percakapan yang dilakukan dengan Kotaku itu, ia mengungkapkan beberapa hal.
Menurut Kawata, cara utama yang dipakai Capcom untuk membuat Resident Evil 7 mejadi lebih menakutkan dari seri sebelumnya adalah dengan mengubah perpektif menjadi first-person. Ia mengatakan bahwa sudut pandang first-person memungkinkan Capcom untuk membuat pemain lebih merasakan apa yang dialami oleh Ethan Winters.
“Kami merasa bahwa mengubah (perspektif) menjadi first-person akan meningkatkan keterlibatan mental pemain menjadi lebih dekat dengan kengerian ini, membuat semuanya terasa lebih personal”
Capcom juga mampu membawa gamer lebih dekat dengan kengerian game ini melalui virtual reality mode. Dengan mengkombinasikan virtual reality dan sudut pandang first-person, mereka berhasil mencapai tujuan untuk menjadikan Resident Evil 7 sebuah pengalaman yang lebih imersif.
Cara lain yang digunakan Capcom untuk membuat Resident Evil 7 lebih menakutkan adalah dengan menciptakan atmosfir claustrophobic. Bagi yang belum mengetahui, claustrophobic atau klaustrofobia adalah ketakutan seseorang akan ruangan sempit. Jadi, bukan merupakan sebuah kebetulan apabila terdapat banyak ruang dan lorong-lorong sempit di dalam game ini.
Bagaimana menurutmu? Apakah Resident Evil 7 cukup menyeramkan?
Source: Gamerant