Dengan semakin banyaknya manufaktur yang meluncurkan tipe laptop di pasaran, haruskan kita untuk senantiasa aware dengan bermacam hal sebelum membeli sebuah laptop, termasuk di antaranya spesifikasi.
Di antara kalian tentunya merasa cukup puas dengan embel-embel ‘gaming’ (atau bahkan identik) yang dibekali pada laptop tersebut. Namun, di luar sana, tak kalah banyak yang butuhkan panduan untuk cek spesifikasi laptop. YouTube bisa saja membantu, namun tidak ada salahnya menambah referensi.
Ditambah dengan sistem operasi terbaru yang bakal jadi standar kekinian alias Windows 11, sudah barang tentu kini kita harus lebih lihai saat memilih sebuah laptop, sebagaimana kata-kata bijak yang berbunyi ‘sebaiknya jangan terlalu gegabah.’
Nah, melalui artikel kali ini, kami akan coba ulik cara mengecek tipe laptop yang harus kalian hindari sesuai dengan standar tahun ini.
Daftar isi
Cara Mudah Saat Memilih Tipe Laptop
Ketimbang makin penasaran, inilah dia cara melihat tipe laptop yang sebaiknya kalian hindari demi minimalisir salah beli dan sesal teramat mendalam di kemudian hari.
1. Intel Celeron Sudah Ketinggalan Zaman
Benar, Intel Celeron adalah sebuah prosesor yang sebaiknya dihindari saat membeli laptop. Walau generasi terbaru sekalipun, kemampuan prosesor tersebut hanya mampu lakukan komputasi yang tidak menuntut. Untuk standar tahun 2023, kami sama sekali tidak menyarankan prosesor satu ini, apapun alasan dan kebutuhanmu.
Jumlah core dan thread-nya mentok-mentok hanya menyentuh 4 core dan 4 thread. Passmark-nya pun mustahil menyentuh 5.000-an (keluaran terbaru sekalipun). Namun, yah namanya juga prosesor berbasis Celeron, kita tak usah berharap banyak dengan kemampuannya.
2. RAM 4GB Sudah Gak Relevan
Salah satu cara mudah mendeteksi tipe laptop yang bagus adalah dengan mengecek apakah laptop tersebut dibekali memori atau RAM di atas 4GB. Hal ini tentunya relatif mudah kalian coba, toh biasanya spek akan dipampang secara mendetil untuk memberikan kemudahan bagi calon pembeli.
Kalian boleh banget berdalih ‘jangan termakan permainan teknologi,’ namun faktanya RAM 4GB memang sudah tak relevan sama sekali. Bayangin, memaksakan laptop dengan RAM ala kadarnya untuk multitask pada sistem operasi terbaru pula, bukannya makin produktif, tapi malah akan membebani produktivitas secara masif.
Bahkan untuk sekadar office, RAM 4GB sama sekali sudah tidak bisa direkomendasikan. Idealnya, komputer atau laptop haruslah memiliki RAM 8GB supaya kalian tak repot harus mematikan satu aplikasi demi menjalankan aplikasi lainnya.
3. Hindari Penyimpanan dengan eMMC
Selain dua hal yang kita bahas sebelumnya, tips memilih tipe laptop lainnya adalah dengan menghindari laptop yang menawarkan embedded multimedia card alias eMMC, dan lebih baik bila telah ditanamkan solid state disk atau SSD.
Dua penyimpanan tersebut membawa teknologi yang berbeda, di mana kecepatan yang ditawarkan oleh eMMC selalu lebih kecil dan lebih lambat dari SSD. Faktor lain yang menyebabkan eMMC dihindari adalah penyimpanan tersebut ditanam pada motherboard, sehingga menyulitkan kita untuk lakukan upgrade ke depannya.
4. Pilihlah Layar dengan Jenis Panel IPS
Sebagaimana yang mungkin telah kalian ketahui, layar dengan jenis in-panel switching adalah salah satu layar yang menawarkan kualitas yang cukup baik untuk digunakan dalam keseharian. Kelebihan lain dari layar ini ialah bisa dilihat sampai sudut yang cukup miring.
Walau tidak ada salahnya untuk memilih layar jenis lain (terlebih bila selisihnya cukup banyak), namun layar dengan jenis IPS akan memberikan rasa nyaman ketika digunakan dalam waktu yang relatif lama berkat tingkat akurasi warna dan kecerahan yang lebih baik dari panel lainnya.
5. Jangan Mudah Terbujuk Teknologi Baru
Cara mengetahui tipe laptop yang akan kita beli yang mudah untuk kita lakukan adalah dengan mengecek spek apa yang ditawarkannya. Contohnya adalah AMD Ryzen 3 7320U yang menawarkan 4 core dan 8 thread, yang biasanya ditandem dengan memori 2x4GB DDR5.
Secara teknis, benar adanya bahwa prosesor tersebut memang baru. Namun, bila kalian cek secara seksama, kemampuan komputasi yang ditawarkannya masih di bawah rata-rata generasi sebelumnya.
Gak percaya? Kalian bisa mengeceknya melalui situs semacam Passmark, dan buktikan sendiri kebenarannya. Jadi, aman rasanya untuk menyimpulkan bahwasanya tidak semua teknologi baru mampu memberi lompatan masif, terlebih bila masih terpaut satu generasi saja.
6. Ukuran Layar dan Resolusi Menentukan Kenyamanan
Ukuran layar, termasuk resolusi yang ditawarkan akan menentukan kenyamanan selama kalian memakai laptop tersebut. Secara umum, laptop yang ideal untuk produktivitas akan bervariasi mulai dari 10”-15.6”. Namun, dua ukuran yang umum dipakai adalah 14” dan 15.6”.
Untuk resolusi, biasanya 1080P atau FHD sudah lebih dari cukup untuk memberikan ruang lega untuk mata. Dalam beberapa kasus, resolusi FHD kurang disukai karena teks yang ditampilkan akan kecil, namun hal ini tak menjadi masalah, karena Windows memberikan fitur scale sampai dengan ratusan persen untuk kenyamananmu.
7. Hindari Merk Gak Jelas
Menghindari merk atau brand gak jelas adalah salah satu cara cek tipe laptop yang berkualitas. Tentunya, kalian bisa mencari referensi atau bertanya kepada teman atau orang yang berpengalaman apa-apa saja merk laptop yang cukup memiliki nama, sehingga kualitasnya tak perlu dipertanyakan.
Hal ini tentu akan memiliki kaitan yang cukup erat dengan masalah garansi, di mana merk gak jelas biasanya tidak memiliki service center resmi. Bahkan tak jarang yang tidak memberikan garansi, dan hanya menawarkan penukaran barang saja, yang tentunya bakal menyita waktu lebih banyak.
Itulah dia beberapa tips memilih tipe laptop yang harus kalian hindari, tentunya telah sesuai dengan standar tahun ini.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com