Memiliki komponen PC tak selamanya indah. Karena beberapa bencana bisa saja mengancam nyawanya. Salah satunya adalah banjir. Musuh besar barang elektronik adalah air. Salah langkah menanggulanginya, maka benda elektronikmu akan mati total dan tak bisa digunakan lagi. Entah karena korosi atau memang efek samping lain yang ditimbulkan oleh air pada barang elektronik.
Baru-baru ini, beberapa daerah tertentu di Jakarta kembali terendam banjir karena curah hujan yang begitu intens. Banjir tersebut sukses merendam beberapa bagian rumah, mobil, motor, hingga barang elektronik lain termasuk PC. Bagi kamu yang kebetulan sedang mengalami bencana tersebut, mungkin cara berikut bisa membantumu untuk menjalankan PCmu kembali meskipun telah terendam banjir.
PERHATIAN: Cara ini wajib dilakukan secepat mungkin. Jika kamu terlambat sehari atau dua hari maka resiko komponen mengalami korosi semakin besar. Cara ini cukup beresiko jika kamu tidak teliti. Kami tidak menyarankanmu melakukannya sendirian, pastikan kamu melakukannya dengan didampingi mereka yang paham betul komponen PC atau kelistrikan.
Daftar isi
1. Jangan Dinyalakan
Jika salah satu komponenmu terendam banjir, maka langkah paling pertama yang harus dilakukan setelah surut atau kering atau sesaat setelah berhasil menyelamatkannya adalah mencabut colokannya dari sambungan listrik dan tidak menyalakannya. Hal ini demi menghindari konslet dan masalah listrik lain yang membuat semua komponenmu akan mati total dan tak bisa diperbaiki lagi. Dengan kata lain kamu mau tak mau harus membeli produk baru.
2. Lepas Semua Komponennya Sampai Sedetil Mungkin
Setelah dicabut, maka kamu perlu melepas semua komponennya sedetail mungkin. Jadi misalnya motherboard bisa dilepasin RAM, GPU, dan CPU-nya maka lepas saja semua. Sementara untuk GPU dan power supply juga wajib dilepas semuanya. Usahakan semuanya sudah terbagi atas beberapa komponen semi rakit yang bisa kamu pasang kembali nanti. HDD juga kalau bisa dilepas, lepas saja semuanya jika kamu khawatir bagian dalam HDD juga terkena air. Monitor, keyboard, mouse, dan semua peripheral lain juga wajib kamu lepas.
3. Keringkan:
Langkah selanjutnya adalah mengeringkannya. Saya membaginya atas dua fase yang wajib diulang sampai benar-benar kering, yakni dilap dan dijemur.
– Lap
Gunakan kain yang menyerap air atau daya serapnya tinggi. Hindari kain yang tak memiliki daya serap tinggi atau sesuatu yang berpotensi tertinggal di komponen PCmu. Misalnya saja kapas atau tissue.
– Jemur Metode 1: Terik Matahari
Setelah dilap, jemur semua komponen PCmu di bawah terik matahari sampai benar-benar kering, mau sehari, dua hari, atau seminggu juga boleh, asalkan tempat penjemuran aman dari tangan-tangan nakal seperti maling misalnya. Lakukan pengecekan berulang kali hingga sela-sela komponen. Lap kembali jika perlu sampai tak ada air yang menggenang. Kamu juga bisa menggunakan rak yang miliki rongga di setiap tatakannya agar air tidak menggenang selama proses penjemuran.
– Jemur Metode 2: Lampu Bohlam Lawas 100 Watt + Kipas Angin
Gunakan rak barang dan lampu listrik model lama bukan LED 100w, makin panas makin baik. Tata semua komponen yang akan dikeringkan di rak dan atur jarak lampu sekitar 10-20cm dari komponen. Sesuaikan komponennya karena tak semua komponen tahan panas. Kamu bisa menggabungkan cara ini dengan jemur di bawah terik matahari. Ubah terus posisi lampu secara berkala setiap hari selama kurang lebih 3-7 hari dan gabungkan proses pengeringan dengan kipas angin. Jangan AC, jangan.
Setelah semua kamu pastikan kering, kamu tinggal merangkai dan mengecek komponennya satu-persatu. Jika semuanya berfungsi dengan baik, maka selamat kamu berhasil menyelamatkan PCmu dari banjir yang melanda. Apakah kamu miliki cara lain selain cara kami di atas? Kamu bisa membagikannya bagi mereka yang saat ini mungkin kurang beruntung dari kita.