Adakalanya kinerja dari laptop kesayangan kita menjadi lebih lambat daripada sewaktu pertama kali kita memilikinya, atau setelah melakukan instal ulang. Bila hal ini terjadi kepada kita, tentu kita akan kebingungan dan ingin segera mengatasi permasalahan tersebut agar laptop kembali normal.
Sebenarnya, ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi hal ini, mulai dari hardware, maupun software yang mengalami problem. Umumnya, ada satu pembeda di mana kita dapat mengetahui apakah ini merupakan permasalahan hardware atau software.
Bila permasalahan terjadi dari sisi hardware, permasalahan diawali dengan tanda yang sama sekali tak wajar, semisal panas berlebih.
Dan apabila permasalahan terjadi dari sisi software, umumnya laptop yang kita gunakan akan menjadi lambat tak tertolong.
Untuk mengatasi permasalahan seperti ini, kami menyarankan untuk memulainya dari sisi software terlebih dahulu. Karena pendekatan untuk atasi permasalahan hardware tentu takkan sama dengan software.
Buat kamu yang ingin mencobanya, berikut adalah cara uninstall aplikasi di laptop yang mudah dan simpel jamin takkan buatmu pusing.
Mulai dengan Uninstall Aplikasi Tak Perlu di Laptop
Sebagai langkah awal untuk mengatasi laptop yang lambat atau lemot tak tertolong, biasanya kita akan memulainya dengan uninstall sederet aplikasi. Pencopotan pemasangan aplikasi umumnya dilakukan karena merupakan langkah termudah dan tak buatmu pusing tujuh keliling bila dibandingkan memulainya dari hardware.
Kemudian, kamu harus membuat daftar aplikasi apa saja yang kamu rasa perlu. Bila kamu tidak memerlukan atau sudah tidak memakai sebuah aplikasi, tentu kita bisa langsung menghapusnya, bukan?
Melakukan hal ini tak ada salahnya, karena merupakan salah satu cara untuk merawat laptop agar tetap awet dan tahan lama.
1. Uninstall Melalui Control Panel
Salah satu cara paling umum adalah dengan menggunakan fitur bawaan dari sistem operasi, yang bisa kita akses melalui control panel. Cara ini sama sekali tidak membutuhkan aplikasi tambahan, dan bisa kamu coba sekarang juga untuk mempercepat proses.
- Klik icon Windows, lalu ketik Control Panel
- Bila kamu menekan Uninstall A Program, akan muncul sederet aplikasi yang ada di laptop-mu
- Klik kanan aplikasi yang kamu rasa tidak akan kamu gunakan
- Proses pencopotan pemasangan atau uninstall akan berlangsung, dan selesai
2. Dengan Bantuan Aplikasi ‘Uninstaller’
Buat kamu yang tak mau repot harus klik yes yes dan next next yang diakhiri dengan finish, kamu bisa mencoba aplikasi uninstaller. Di lain kesempatan, mungkin kami akan membuat daftar aplikasi untuk permudah uninstall sebuah aplikasi di komputer maupun laptop.
Saat ini, kami hanya merekomendasikan satu aplikasi yang bisa kamu coba secara percuma.
- Buka Browser atau peramban, lalu ketik Revo Uninstaller
- Setelahnya, kami menyarankan untuk memilih Free Portable
- Dilanjutkan dengan Download, lalu Install aplikasi tersebut untuk kemudian dijalankan
- Setelah kamu jalankan, akan muncul sederet aplikasi yang terpasang di laptop-mu
- Pilih aplikasi yang ingin kamu copot pemasangannya, lalu tekan Uninstall
- Proses uninstall akan berlangsung, dan selesai dengan segera
Bila Permasalahan Masih Terjadi
Setelah kamu bersusah-payah melakukan langkah di atas, bisa saja permasalahan masih hantui laptop kesayanganmu. Bila hal tersebut terjadi, ada beberapa faktor yang harus kita pertimbangkan, di antaranya dari sisi hardware, atau dengan jalan pintas.
Jalan pintas yang kami maksud di sini tentu adalah instal ulang, namun sayangnya hal ini tak melulu dapat kamu andalkan. Hal ini didukung oleh terlalu banyaknya faktor yang harus kita perhatikan sebelum kamu melakukan tindakan tersebut.
Apabila kamu benar-benar nekat ingin instal ulang, dan ternyata hasilnya masih lambat, artinya permasalahan fix ada di hardware. Karena seperti yang kita ketahui, hard disk pada laptop hanya memiliki kecepatan 5400RPM yang menurut kami lambat untuk zaman now.
Bila laptop-mu masih belum gunakan SSD, kamu harus mempertimbangkan hal tersebut untuk meminimalisir kejadian seperti ini. Bukankah tidak nyaman bila perangkat yang kita gunakan terasa lemot tak tertolong?
Selain itu, jangan lupakan bahwa uang yang kamu keluarkan dapat membuat pengalaman menggunakan laptop menjadi lebih nyaman. Sehingga tak ada salahnya untuk pertimbangkan penggunaan Solid State Drive (SSD) untuk sistem operasi, dan Hard Disk sebagai external drive.
Terlepas dari hal di atas, dan bila permasalahan masih terus berlanjut, mungkin ada permasalahan di hardware. Tak lupa kita akan membahasnya di lain kesempatan.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com