Kami tahu, Artifact mungkin bukanlah game yang banyak ditunggu oleh banyak orang. Apalagi setelah menunggu hingga hampir 5 tahun, alih-alih menyajikan game baru yang mampu memukau para fansnya, Valve ternyata hanya akan mengeluarkan sebuah game permainan kartu yang bahkan hanya berangkat dari game Dota 2 mereka. Perkenalan awal game Artifact sendiri sangatlah buruk, dengan semua “boo” dan hujatan yang dikeluarkan para fans, padahal mereka memperkenalkan game ini di event turnamen Dota 2 terbesar merek, The International 2017 kemarin.
Namun kelihatannya semua penolakan dari para fans tidak membuat Valve berhenti di tengah jalan, mereka tetap merampungkan game permainan kartu yang sebenarnya sudah ketinggalan gerbong hype ini. Bahkan untuk sekarang Artifact ternyata telah dapat dimainkan secara terbatas untuk kalangan khusus saja. Game Artifact sudah dapat dimainkan di markas utama Valve, dan beberapa orang dari World Esports Association telah menjajal game ini. Mereka pun bersemangat terhadap potensi game ini bila nantinya Artifact akan masuk ke ranah eSports.
Tidak hanya itu, Valve pun dikabarkan via CyberSport.ru telah melakukan kontak dengan General Manager dari team raksasa eSport Virtus Pro atau yang dikenal VP, Roman Dvoryankin dimana nantinya kelihatannya para pemain VP akan menjadi pemain eksklusif yang akan menjajal game Artifact ini pertama kali. Jadi kelihatannya, para pemain seperti Roman Kushnarev alias RAMZES666 dan Alexei Berezin alias Solo akan mendapat kehormatan mencoba game ini dan memberikan feedback langsung kepada Valve.
Valve sendiri rencananya akan merilis Artifact ini pada 2018 mendatang. Sehingga mungkin yang tengah mereka lakukan dengan para pemain VP merupakan Closed Alpha untuk mendapatkan masukan sebanyak-banyaknya untuk pemolesan dan penyempurnaan game ini. Sekarang kembali kepada para fans, apakah kamu tertarik untuk menanti game Artifact ini?
sumber: pcgamesn