Mulai dari Steam, Epic, Uplay, Battlenet, hingga konsol… ?
Kehadiran Epic Games Store memang boleh saja telah memunculkan suatu dinamika baru di dunia pendistribusian game-game PC. Lewat kebijakan pengeksklusifan game yang kerap mereka dengung-dengungkan, hal itu tak kala telah memberikan suatu bentuk kerugian bagi para gamer-gamer PC yang mengharapkan kepraktisan dalam mencari hingga mendapatkan sebuah game.
Sadar bahwa hal ini mungkin sudah benar-benar memberi pengaruh yang sangat signifikan bagi perkembangan industri game di PC, CD Projekt nampak ingin berinisiatif untuk mereduksi sedikitnya pengaruh negatif dari hal tersebut. Dengan tujuan agar para gamer tidak lagi merasa kesulitan dalam membuka atau memainkan game yang mereka sukai di berbagai platform, CD Projekt kini tengah sibuk mengembangkan suatu hasil inovasinya terhadap platform GOG yang mereka namai sebagai GOG Galaxy 2.0.
Dibandingkan dengan Steam, Epic Store, Origin, dan yang lainnya, apa yang nampak membedakan GOG Galaxy 2.0 dengan berjibun platform-platform PC populer tersebut ? Memiliki sebuah fitur untuk “menaungi” mereka semua adalah hal yang rupanya menjadi fokus utama CD Projekt. Dengan kata lain, GOG Galaxy 2.0 akan siap hadir untuk mengintegrasikan seluruh lapisan platform launcher game yang sudah capek-capek kalian install. Hanya dengan menggunakan launcher ini, kini kamu bisa berpindah-pindah dalam memainkan game-game yang memiliki program launch berbeda secara lebih praktis. Bahkan mereka juga menyediakan naungan untuk layanan Playstation Network meski hanya untuk data achievement dan waktu bermain saja.
Tidak melulu soal memfasilitasi game yang tersebar di berbagai penjuru client saja, GOG Galaxy 2.0 kabarnya juga memiliki dukungan untuk mensentralisasikan friendlistmu secara cross-platform. Sehingga Kamu pun nantinya dapat berkomunikasi langsung dengan para teman-temanmu yang berada di platform lain. Ada pula fitur untuk mencari opsi-opsi game baru yang bisa kamu temui sekaligus pertimbangkan untuk kamu beli hingga mengkustomisasi bentuk library gamemu berdasarkan berbagai kategori yang kamu mau.
Yang lebih luar biasanya lagi, CD Projekt sendiri berencana untuk menjadikan GOG Galaxy 2.0 sebagai satu platform yang bersifat Open Source. Hal ini boleh dibilang sangat begitu menarik. Karena dapat membuka banyaknya peluang bagi para komunitas untuk ikut menyempurnakan pengalaman mereka dalam menggunakan GOG Galaxy. Entah itu dengan membantu mengembangkan suatu bentuk sistem integrasi yang baru, atau menambahkan kemungkinan dari bisanya mereka dalam mengimplementasikan fitur-fitur lain yang masih belum dapat dijalankan GOG Galaxy untuk sementara ini. Contoh besarnya seperti fitur auto update ataupun cloud dari platform lain yang hingga kini sayangnya masih belum dapat diaplikasikan di GOG Galaxy 2.0.
Pengembangan GOG Galaxy 2.0 kini sedang berada di dalam tahap Closed Beta. Kamu bisa kunjungi website resminya apabila kamu tertarik untuk melihat informasi detailnya secara lebih lanjut. Lalu, kamu pun juga dapat ikut ambil bagian untuk merasakan platform GOG Galaxy di versi beta tersebut dengan mendaftarkan emailmu di sana. Bila beruntung, CD Projekt atau pihak GOG akan langsung memberikan kabar bahwa kamu boleh menjadi salah satu penyicip launcher game yang terkesan inovatif ini.
Link untuk informasi lebih detail dan pendaftaran closed beta: GOG Galaxy 2.0
Baca pula informasi lain terkait GOG, beserta dengan kabar-kabar menarik lain seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.