The Witcher 3 harus diakui adalah salah satu game terbaik yang pernah dibuat. Mulai dari grafik yang memukau, hingga gameplay yang menarik memang membuat game ini mampu mendapat lebih dari 200 penghargaan, bahkan menjadi Game of The Year 2015 di berbagai penghargaan. CD Projekt Red, sang pengembang yang bermarkas di Polandia ini tentunya tengah menikmati keberhasilan game mereka tersebut. Terlebih dengan dirilisnya DLC Blood and Wine untuk The Witcher 3 yang juga mendapat banyak pujian dari para gamer yang menikmati waktu tambahan petualangan Geralt tersebut.
Untuk tahun ini, animo para gamer terhadap CD Projekt Red terletak pada game mereka yang hampir tidak memiliki info perkembangan setelah perilisan teaser trailer pada 2013 dulu. Yap, game tersebut adalah Cyberpunk 2077. Game RPG dengan tema dunia cyberpunk ini kelihatannya benar-benar diharapkan oleh para fans untuk menjadi masterpiece lain dari CD Projekt Red pada tahun ini. Yang sayangnya, kemungkinan tidak akan terwujud. Dikutip dari Eurogamer pada Polish ‘Digital Dragons’ conference, sang co-founder – Marcin Iwinski mengatakan bahwa game ini (Cyberpunk 2077) masih memerlukan banyak hal yang harus dikerjakan. Bahkan, Iwinski mengkonfirmasi bahwa game Cyberpunk 2077 tidak akan muncul di E3 tahun ini.
Cukup disayangkan bahwa game ini tidak akan muncul sebelum 2017, bila mengacu ke laporan keuangan milik CD Projekt Red yang ada. Spekulasi pun berkembang kira-kira apa yang akan mereka tampilkan pada E3 nanti, apakah DLC terbaru lainnya dari The Witcher 3? Atau mungkin sebuah IP baru, atau mungkin kejutan lainnya dari CD Projekt Red.