Hiatus franchisenya telah usai?
The Witcher 3 Wild Hunt memang salah satu game yang sangat luar biasa. Meskipun sempat alami masalah saat perilisannya karena banyaknya bug dan ‘janji’ CD Projekt RED yang ‘tak sesuai’, namun hal tersebut tak memungkiri kesuksesan yang bisa diraih kisah Geralt dalam menumpas monster.
Sejak lisensi novelnya sepenuhnya dibeli oleh CD Projekt RED dan sukses, novelis Andrzej Sapkowski mengaku menyesal dan marah pada dirinya sendiri karena egonya karena telah meremehkan CD Projekt RED. Developer asal Polandia tersebut kemudian kembali perbarui lisensinya dengan penulis novel aslinya. Mungkinkan keduanya memproduksi The Witcher versinya masing-masing.
Meskipun miliki seri spin-off, namun iterasi ketiga gamenya adalah yang terakhir. Sejak saat itu mereka mengatakan bahwa seri video game The Witcher libur sejenak karena CD Projekt RED ingin fokus kembangkan Cyberpunk 2077. Namun sepertinya hal tersebut tak bertahan lama.
Berbicara pada media ekonomi Polandia, Rzeczpospolita, Adam Kicinski menjelaskan bahwa kedua franchise CD Projekt RED, The Witcher dan Cyberpunk 2077 akan berlanjut di tahun 2022. Mereka ingin bekerja secara paralel tahun depan. Meskipun pada kenyataannya bisa saja hal ini tengah mereka kerjakan di balik layar.
Pengembangan secara paralel ini maksudnya adalah kedua proyek yakni The Witcher dan Cyberpunk 2077 akan dikerjakan menggunakan teknologi yang sama. Misalnya saja AI NPC dengan basis kode yang sama. Dengan begitu, mereka bisa lebih menghemat waktu dibanding harus membuat kode yang berbeda untuk mengembangkan masing-masing elemen tertentu. Terlebih keduanya menggunakan REDengine meskipun berbeda versi.
Baca lebih lanjut tentang Berita, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com