CD Projekt Red PHK – Kepopuleran seri game The Witcher menjadikan developer CD Projekt Red mendapat reputasi yang baik di kalangan gamer. Game selanjutnya yang tak kalah populer datang dari Cyberpunk 2077, dimana awalnya dianggap mengecewakan, namun kini developer berhasil meraih kembali kepercayaan fans.
Kesuksesan game-game tersebut tentu tak dapat terealisasikan tanpa keterampilan tim developer yang mampu memgembangkan game berkualitas. Namun sayangnya, sejumlah developer tersebut terpaksa harus hengkang dari perusahaan setelah CDPR umumkan bakal lakukan layoff kepada 100 developer.
Developer CD Projekt Red PHK 100 Pegawai
Diumumkan langsung oleh sang CEO yakni Adam Kicinski melalui situs resmi CD Projekt Red, saat ini kondisi perusahaan dikatakan dalam keadaan overstaffed atau kelebihan karyawan. Mengatasi hal tersebut, CDPR pun terpaksa akan memberhentikan 9% karyawannya atau sekitar 100 developer.
Meski begitu, proses layoff tidak dilakukan secara langsung. Sejumlah karyawan baru akan diberhentikan setidaknya mulai Q1 2024 mendatang. Pengumuman ini juga menjadi bukti transparasi perusahaan dan sekaligus sebagai persiapan para developer akan adanya perubahan.
CD Projekt Red Butuh Tim yang Tepat Untuk Projek Selanjutnya
Alasan lainnya perusahaan melakukan PHK adalah untuk mengorganisir tim developer. Saat ini, CDPR tengah disibukan dengan berbagai projek seperti Polaris (game The Witcher baru), Orion (Sekuel Cyberpunk 2077) dan Hadar (franchise baru) yang akan menjadi game selanjutnya bagi developer.
Ini bukanlah pertama kalinya developer melakukan PHK para karyawannya. Sebelumnya sempat dilaporkan bahwa CDPR melalukan PHK kepada 30 developer yang tengah mengerjakan Project Sirius sejak bulan Mei lalu.
Namun pada saat itu alasan pemecatan tidak diketahui dan tidak diumumkan secara resmi.
Baca juga artikel-artikel Gamebrott lainnya terkait CD Projekt Red serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com