Mendapatkan skor review tinggi menjadi salah satu misi para developer khususnya di awal game rilis. Dengan skor yang tinggi, diharapkan banyak gamer yang tertarik membeli, begitu juga sebaliknya. CD Projekt Red ingin memastikan skor tinggi tersebut tercapai ketika merilis game RPG baru mereka – Cyberpunk 2077. Hal itu juga menjadi alasan mengapa mereka menunda kembali game meskipun beberapa minggu lalu sudah diumumkan rampung.
Pada panggilan konferensi terbarunya bersama para investor, VP Business Development dari CDPR, Michal Nowakowski menjawab beberapa pertanyaan di balik penundaan ketiga dari Cyberpunk 2077. Ia menjelaskan bahwa impresi awal sangatlah penting khususnya untuk game yang begitu diantisipasi seperti Cyberpunk 2077, maka dari itu mereka berusaha sebisa mungkin untuk mengincar skor 90+ di Metacritic, dan mereka sengaja menunda kembali game untuk memastikan angka itu tercapai.
“Jadi, untuk urusan Metacritic, kami terus targetkan merilis game dengan skor 90+, maka tak ada yang berubah, ini terus menjadi tujuan kami, sebagaimana Adam [CEO CDPR] katakan sebelumnya, ini alasan kami menunda perilisan [game],” ucap Michal.
“Kami ingin memberikan game ini waktu ekstra, kami lebih baik malu sekarang di depan kalian [investor] ketimbang malu di hadapan para pemain saat game dirilis,” tambahnya.
Sementara itu, untuk urusan pre-order game, CEO CDPR Adam Kicinski tak menyebutkan secara langsung jumlah sekarang kepada investor, namun ia menjelaskan bahwa jumlah preorder terus berjalan baik dan tergolong memuaskan.
“Kami tak bisa bicara banyak soal preorder, tetapi yang bisa kami bagikan ialah rasio antara preorder The Witcher 3 dengan Cyberpunk di fase akhirnya terus memuaskan kami,” jelas Adam Kicinski.
Cyberpunk 2077 akan dirilis pada 10 Desember untuk PC, PS4, Xbox One, PS5, Xbox Series X, dan Stadia.