Kehadiran prosesor dan VGA baru kerap dinanti oleh para fans, baik itu kubu merah, hijau, dan biru di seluruh dunia. Menariknya, CEO AMD Lisa Su, akui telah batasi suplai prosesor dan VGA barunya. Entah apa alasannya, mari kita ulik bersama di bawah ini, brott!
Taktik dari CEO AMD Lisa Su untuk Main Aman?
Melansir Wccftech, ini adalah salah satu taktik dari CEO AMD Lisa Su untuk kuasai pasar. Di mana dua kuartal lalu, kubu merah benar-benar membatasi suplai prosesor dan VGA, entah apa alasannya.
Gak cuma waktu itu, CEO AMD Lisa Su bahkan katakan bahwa ke depannya AMD masih akan terapkan hal tersebut. Sepintas, kami terpikir bahwa kubu merah lakukan hal ini untuk main aman sembari kembangkan prosesor penerus AM5 saat ini.
Namun, bila kita telaah, hal ini ada benarnya pula. Di mana kompetitor lain keluhkan bahwa mereka alami defisit cukup parah, di mana beberapa raksasa bahkan alami defisit sampai puluhan persen. Bisa jadi, ini adalah salah satu upaya supaya raksasa AMD tak alami defisit.
Transisi di Masa Resesi
CEO AMD Lisa Su tampaknya cukup aware dengan isu resesi, dan lebih baik untuk bermain aman. Hal tersebut dibuktikan dengan minimnya pasokan prosesor dan VGA di seluruh dunia, akibatkan harganya melejit cukup masif.
Meski tak lama kemudian dilakukan pemotongan harga, tetapi benar saja ada maksud lain di balik main amannya kubu merah, yaitu transisi di masa resesi.
Taktik lainnya ialah menurunkan banderol dari prosesor berikut semua VGA anyarnya, AMD AM5 dan Radeon RX 7000 Series. Di mana penurunannya cukup masif, yakni dua puluhan persen, yang mana harganya bisa diadu dengan platform generasi terdahulu yang saat ini masih banyak dipakai.
Entah benar atau tidak, selaku konsumen kita hanya bisa mengamati.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com