CEO Binance – CEO dari platform bursa Cryptocurrency terbesar di Dunia yaitu Changpeng Zhao dari Binance kini telah mengundurkan diri dari platform tersebut dan membayar denda yang sangat besar.
Dirinya mengambil keputusan tersebut setelah mencapai kesepakatan dengan jaksa federal Amerika Serikat setelah dinyatakan bersalah telah melanggar undang – undang negara tersebut.
CEO Binance Terjerat Kasus Pencucian Uang?
Dilansir melalui Reuters, Pria yang dikenal sebagai CZ ini mengaku bersalah karena telah melanggar undang – undang anti pencucian uang di Amerika Serikat. Dirinya dan perusahaan tersebut akan membayar denda atas kasus tersebut.
CZ harus membayar denda sebesar 50 juta US Dollar atau sekitar 775 Miliar Rupiah. Perusahaan Crypto Binance juga harus membayar denda sebesar 4 Miliar US Dollar atau sekitar 62 Triliun Rupiah.
Hal ini diumumkan oleh Jaksa Agung Amerika Serikat yaitu Merric Garland pada hari Selasa, 21 November 2023 kemarin. Pada putusan tersebut, Garland menjelaskan beberapa hal mengenai kesepakatan tersebut.
“Binance memfasilitasi transaksi mata uang kripto yang tidak diatur sebesar miliaran dollar. Binance dengan sengaja memungkinkan transaksi senilai ratusan jua dollar antara pengguna platform asal Amerika Serikat dengan pengguna yang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat.”, ungkap Garland.
“Selain itu, platform tersebut juga mengakomodasi penjahat di seluruh dunia yang menggunakan Binance untuk memindahkan uang curian dan hasil kejahatan lainnya”, lanjut Garland.
Hal ini menjadi tamparan keras lagi untuk Cryptocurrency setelah vonis bersalahnya CEO platform FTX yaitu Sam Bankman-Fried pada awal tahun 2023 ini. Garland mengatakan, “Binance menjadi platform mata uang kripto terbesar di Dunia. Kini, Binance membayar salah satu denda perusahaan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat”.
Zhao mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan tersebut pada akun Sosial Medianya setelah kesepakatan diumumkan. Dirinya kini tak menjadi CEO dari perusahaan tersebut.
“Hari ini, Saya mengundurkan diri sebagai CEO. Sejujurnya, ini bukan hal yang mudah secara emosional. Tetapi Saya tahu ini hal yang benar. Saya membuat kesalahan, dan Saya harus bertanggung jawab. Ini yang terbaik untuk komunitas kita, untuk Binance, dan untuk diri Saya”, ungkapnya.
Meskipun pihak berwajib telah memantau pergerakan CZ dan perusahaan tersebut selama beberapa tahun ini. Mundurnya sang CEO menjadi perkembangan yang mengguncang dunia Crpyto. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana masa depan dari industri ini.
Zhao juga mengumumkan pada postingannya bahwa setelah dirinya mundur dari posisi CEO, petinggi perusahaan yang sudah cukup lama dalam perusahaan tersebut akan menggantikannya menjadi CEO yaitu Richard Teng.
Mundurnya CEO Binance Merupakan Keputusan yang Bagus
Kemunduran CEO tersebut membuat beberapa ahli memberikan pendapat. Mayoritas ahli legalitas mengatakan bahwa hal ini adalah pilihan terbaik untuk CZ. Hal tersebut karena dirinya mengakui dan mundur sehingga kekayaaa yang ia miliki tetap bersamanya dan membuat dirinya masih memiliki saham pada perusahaan tersebut.
Perusahaan ini memang melanggar peraturan Anti Money Laundering Amerika Serikat dan dinyatakan gagal melaporkan lebih dari 100 ribu transaksi mencurigakan dari organisasi yang dianggap berbahaya oleh Amerika Serikat.
Baca juga informasi Gamebrott menarik lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com