Setelah berita beberapa waktu lalu tentang Activision Blizzard yang beradu Drama dengan Pro Player Hong Kong, CEO dari Blizzard akhirnya memberikan komentar terkait fenomena tersebut.
CEO Activision Blizzard Bobby Kotick yang diwawancarai CNBC tentang masalah politik dengan media video game, memberikan beberapa komentar. Dia mengatakan video game tidak boleh digunakan sebagai platform untuk sikap politik. Atau tepatnya Game tidak sepantasnya ditunggangi dengan kepentingan Politik bagaimanapun caranya.
Setelah mengatakan bahwa:
“Kita adalah Operator sebuah komunitas, yang seharusnya membuat banyak orang bersenang-senang melalui komunitas yang kita bangun, yaitu Video Games”
Tentu saja, alasan Kotick percaya bahwa video game tidak boleh terdapat agenda politik didalamnya karena ia ingin mempertahankan atmosfer keseluruhan game agar tetap menjadi tempat yang aman dan menciptakan ketenangan pikiran untuk semua gamer dimanapun.
Tanggung jawab saya adalah membuat komunitas merasa aman, nyaman, dan memberikan hiburan bagi semua pemain. Oleh karena itu, saya tidak ingin platform permainan menjadi suatu agenda Politik.
Sumber: Gamingdose dan CNBC
Baca juga Artikel dan Berita menarik lainya seputar AOV, Game, dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah
Email: abdolefathah@gamebrott.com