Epic Games Store akan jadi yang nomor satu ?
Sejak pertama kali mengudara di akhir tahun 2018 lalu, kehadiran Epic Games Store seakan sudah cukup berhasil membuat platform penjualan game digital nomor satu di PC seperti Steam merasa cukup ketar-ketir. Hal ini semakin diperparah ketika di momen tersebut, Steam malah mengumumkan kebijakan bagi hasil yang tergolong amat tidak adil bagi para developer indie. Sehingga Epic Games di sana justru memanfaatkan “itu” sebagai peluang emas untuk menarik hati para developer-developer terluka dengan penawaran pajak yang lebih menggiurkan.
Bagi Epic Games Store terutama Tim Sweeney selaku CEO, tentu ini adalah salah satu siasat yang sudah dirinya dan para tim rencanakan demi menjadikan Epic Games Store sebagai platform penjualan game digital PC yang lebih terdepan, bahkan dengan upaya untuk melebihi platform kepunyaan Gaben sekalipun.
Dilansir dari sesi wawancara yang sudah pihak MCV adakan bersama dengan Tim Sweeney, beliau mengungkapkan hal-hal yang seoalh telah menegaskan bahwa keberadaan Epic Games Store betul-betul tidak bisa dipandang sebelah mata oleh Steam, beserta juga dengan para konsumen-konsumen gamer.
Meski hingga kini Epic Games Store tidak terlalu menawarkan banyak mekanisme fitur seperti fitur pencarian game dan diskon, Tim meyakini bahwa 3 hal inilah yang sebenarnya jauh lebih penting untuk diperjuangkan dalam membangun platform Epic Games Store.
Tidak ada harapan untuk bisa menyaingi platform yang sedang dominan hanya dengan bermodalkan banyak fitur saja. Untungnya, Platform kami sebentar lagi akan sempurna bagi para konsumen.
Pertempuran ini (melawan Steam) hanya bisa kami menangkan dengan mengandalkan 3 buah poin penting, yakni eksklusifitas produk (1), harga yang bersaing (2), dan jatah bagi hasil yang lebih sehat untuk para developer (3).
Tim Sweeney, Bos Epic Games
Setelahnya, Tim juga menegaskan bila platform Epic Games Store akan selalu berkembang dari waktu ke waktu. Untuk sementara ini, mereka mengaku hanya ingin mengkurasi game-game dengan jumlah yang cukup terbatas. Hal ini dikarenakan bahwa Epic games Store memang punya suatu standar tertentu dalam menentukan game-game manakah yang cukup pantas untuk ditampung ke dalamnya.
Namun, Sweeney menjanjikan bila di sepanjang tahun 2019, beliau akan berusaha untuk meningkatkan kualitas proses kurasi yang akan menjamin semakin banyaknya jumlah game-game dengan kualitas sesuai di sana. Selebihnya, Tim Sweeney juga berkomentar bahwa perkembangan bisnis di bidang industri game sekarang memang mulai berjalan secara lebih cepat lewat sebuah tantangan dari segi inovasi dan kompetisi.
Dengan tidak segera bergegas untuk mengevaluasi segala kekurangan yang dimiliki, menurut Tim Sweeney bukanlah hal yang mustahil bila nantinya ada pihak yang cepat atau lambat akan jatuh pada waktunya. Tentu apa yang diungkapkan oleh Sweeney di sini juga berlaku untuk dirinya sendiri dan juga Steam.
Sumber: MCV
Baca pula informasi lain terkait Epic Games, beserta dengan cerita-cerita menarik seputar video game dari saya, Ido Limando.