Tahun 2024 adalah tahun keemasan bagi pengembangan AI. Bisa dilihat kalau berbagai produsen dari berbagai industri sudah mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam produk mereka.
Google, sebagai salah satu raksasa dibidang AI juga banyak memperagakan dan rilis AI mereka sendiri sepanjang tahun ini. Namun, untuk pengembangan kecerdasan buatan di tahun depan, bos Google ini sedikit pesimis bisa mencapai kecepatan yang sama seperti tahun ini.
CEO Google Prediksi Pengembangan AI Akan Melambat, “Tinggal yang Sulit”
Menurut Sundar Pichai, CEO Google di New York Times DealBook Summit. Pengembangan AI kedepannya tidak akan semudah sekarang. Pasalnya, untuk menciptakan sesuatu yang benar wah, para pengembang harus berusaha ekstra keras demi mencapai panggung berikutnya. Beliau menyebutnya dengan “Buah yang rendah sudah diambil semua.”
Sundar melihat kalau ragam fitur baru dan pengembangan yang super cepat ini akan mengalami perlambatan karena saat ini kita sudah mendekati limitasi dari sistem AI itu sendiri. Limitasi ini juga baru akan dilewati jika adanya investasi besar-besaran dan pengembangan yang membutuhkan waktu tidak sebentar.
Beliau menambahkan, sampai ada perubahan besar yang terjadi di masa depan, kedepannya kita hanya akan melihat perubahan kecil yang tidak akan begitu signifikan. Setidaknya tidak seperti 12 bulan terakhir ini.
CEO Microsoft juga Sependapat
Tak hanya bos Google yang mengeluarkan statemen seperti ini. Dari CEO Microsoft yakni Satya Nadella juga pernah mengatakan pengembangan AI kedepannya bakal melambat sebelum mencapai titik ledakan yang masif.
Namun, berbeda dengan CEO OpenAI, Sam Altman yang sebut kalau belum ada halangan berarti untuk pengembang AI saat ini. Mengisyaratkan kalau mereka masih bisa mengembangkan AI dengan pesat seperti yang sudah dilakukan saat ini. Gimana menurut kamu?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.