CEO Intel Ungkap Prosesor Meteor Lake akan Awali Era AI Sebenarnya di Tahun 2023

Ceo Intel Meteor Lake Ai

Pat Gelsinger selaku CEO Intel, baru-baru ini mengungkapkan kalau jajaran prosesor Meteor Lake yang akan meluncur dalam waktu dekat ini adalah awal dari era kecerdasan buatan atau AI. Pertanyaannya, gimana implementasi dan cara kerjanya yah, brott?

CEO Intel dan Awal dari Impian Intel untuk Awali Era AI

Meteor Lake akan menjadi prosesor perdana Intel dengan AI

Dua tahun belakangan ini tampaknya merupakan tahun di mana kecerdasan buatan mendapat sorotan bermacam raksasa tekno. Mulai dari ChatGPT, Stable Diffusion, Bard, Midjourney, dan masih banyak kecerdasan buatan yang dikembangkan untuk satu tujuan, yaitu demi mudahkan hidup manusia.

Selaku salah satu pemain utama di dunia komputer, Intel pun tidak mau kalah dalam hadirkan inovasi. Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Intel, Pat Gelsinger, di mana baru-baru ini ia mengatakan prosesor Intel Gen-14 alias Meteor Lake akan menjadi awal dari era AI yang sebenarnya.

Tidak hanya itu, CEO Intel tersebut juga mengatakan bahwa tidak hanya khusus pada prosesor Meteor Lake saja, namun generasi selanjutnya juga akan dipersenjatai dengan kecerdasan buatan untuk makin memudahkan keseharian. Tampaknya, ini merupakan impian perusahaan tersebut untuk awali era AI yang sebenarnya.

Inginkan AI Berjalan dari PC Pengguna

Pat Gelsinger dan mimpinya untuk membangun AI yang sebenarnya

Hal yang mendorong CEO Intel mengembangkan kecerdasan buatan sedemikian rupa, sampai memasukkannya ke dalam prosesor Meteor Lake dan generasi selanjutnya tampaknya didasari oleh bermacam pertimbangan.

Benar saja, berdasarkan informasi yang kami lansir dari PCWorld, ternyata alasan Pat harus menanamkan AI ke dalam prosesor adalah untuk memberi kemudahan dan pernyataan secara tersirat kalau AI tidak selalu membutuhkan internet atau cloud untuk dapat dinilai ‘berguna’.

Skema pemakaian kecerdasan buatan selalu membutuhkan internet

Belum cukup sampai di situ, Pat Gelsinger juga menegaskan tidak hanya menanamkannya pada prosesor, namun integrasi AI juga harus difasilitasi atau dikembangkan sedemikian rupa oleh para pengembang aplikasi supaya tidak terlalu bergantung dengan internet.

Sang CEO juga yakin dengan ditanamkannya kecerdasan buatan pada prosesor Intel generasi berikutnya ini akan membuat khalayak ramai berpikir dan tidak mengira semua kemudahan yang dihadirkan oleh AI hanya bisa didapatkan lalui internet semata.

Gimana kalau menurut kalian, brott? Apakah implementasi kecerdasan buatan atau AI untuk semua prosesor Intel ini akan mampu hadirkan kemudahan yang dinantikan oleh generasi saat ini?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version