Pukulan telak datang tiba-tiba kepada Intel pada awal Desember ini. Kubu biru yang sudah banyak dilanda masalah kembali harus kehilangan sosok yang lumayan berjasa untuk perusahaan semikonduktor tersebut.
Intel harus merelakan Pat Gelsinger, CEO yang sudah menjabat sejak 2021 ini dari posisi eksekutif tersebut. Dengan kepergian Pat dari posisi ini, bagaimana nasib Intel kedepan? Apakah kondisinya akan semakin buruk?
CEO Intel Pat Gelsinger Resign dari Jabatan
Intel telah mengumumkan kalau efektif sejak tanggal 1 Desember 2024, Pat Gelsinger tidak lagi menjabat sebagai CEO Intel. Sebagai gantinya, Intel juga mengumumkan dua CEO sementara yang akan menggantikan posisi Pat.
Kedua nama yang tunjuk adalah David Zinsner dan Michelle (MJ) Johnson Holthaus. Zinsner sebelumnya berperan sebagai executive vice president dan juga chief financial officer. Sedang Michelle Johnson Holthaus sebelumnya bekerja sebagai senior vice president dan general manager di sales and marketing group.
Adapun mengenai perubahan jajaran ini, Intel mengatakan kalau tidak akan ada hambatan yang berarti pada kepemimpinan bagian pabrik chip. Namun bagaimana dengan tanggapan sang mantan CEO itu sendiri?
Pat Ucapkan Salam Perpisahan
Mantan CEO Intel sempat mengucapkan sepatah dua patah kata soal kepergiannya dari posisi tersebut. Dia mengatakan kalau kepergian ini terasa pahit karena perusahaan ini telah menjadi bagian dari hidup sebagian besar dari karirnya. Namun, dirinya mampu melihat ke belakang dan bangga dengan semua yang telah dicapai.
Apapun itu, Intel tampaknya masih berada diujung tanduk dengan banyaknya produk mereka yang dilanda masalah belakangan ini, serta kondisi finansial perusahaan yang makin buruk. Intel harus bisa mencari pengganti yang mampu menyelamatkan kondisi perusahaan yang sudah sekarat ini.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.