CEO Microsoft – Industri game belakangan ini berada di kondisi yang cukup tidak aman. Hal ini terlihat dari banyaknya PHK karyawan di berbagai studio dalam industri video game yang mencapai lebih dari belasan ribu karyawan.
Namun, disaat banyaknya PHK yang terjadi di Industri video game ini, ternyata CEO dari Microsoft yaitu Satya Nadella justri mendapat kenaikan gaji yang cukup besar. Seperti apa kenaikannya?
CEO Microsoft Naik Gaji?
Dilansir dari NBC, terdapat laporan pengajuan proxy yang dipublikasi pada awal minggu ini berisikan kompensasi untuk Satya Nadella pada tahun fiskal 2024. Pada laporan tersebut, kompensasi yang didapat berjumlah 79.106.183 US Dollar.
Dari total tersebut, 2,5 juta US Dollar adalah gaji pokok, 71,24 Juta US Dollar adalah penghargaan saham, dan 5,2 juta US Dollar adalah kompensasi insentif. Sisa dari total adalah campuran berbagai kompensasi yang ada.
Dan ini merupakan peningkatan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya dimana total kompensasi Satya Nadella sendiri berjumlah 48,5 Juta US Dollar meskipun gajinya masih tetap sama tiap tahunnya.
Perbedaan terlihat jelas pada penghargaan saham yang ia dapat dari tahun sebelumnya 39,24 Juta US Dollar menjadi 71,24 Juta US Dollar tahun ini. Tentunya peningkatan tajam ini sangatlah tinggi.
Perbandingan Kompensasi 408 Banding 1
Berdasarkan pengajuan tersebut, rasio dari total kompensasi tahunan sang CEO dengan median para pegawai di Microsoft adalah 408 banding 1. Dan ini rasio yang sangat jauh dibanding rasio umumnya.
Menariknya, angka tersebut ternyata telah berkurang karena Nadella mendapat pemotongan gaji. Insentif tunai dari laporan tersebut telah dikurangi atas permintaan sang CEO karena terjadinya pembobolan keamanan pada tahun 2023 kemarin.
Dan jika tak ada permasalahan tersebut, kompensasi tunai yang ia dapatkan berjumlah 10,66 Juta US Dollar. Satya Nadella memutuskan untuk memotong insentifnya menjadi 5,2 Juta US Dollar.
Alasan peningkatan ini menurut Microsoft adalah Nadella merupakan CEO ke-3 sejak berdirinya Microsoft dan perusahaan tersebut mendapat keuntungan 3 kali lipat dengan performa finansial yang kuat secara konsisten.
Hal tersebut juga terlihat pada industri video game dimana perusahaani ni berhasil mengakuisisi Activision Blizzard sebesar 69 Milyar US Dollar. Namun dibalik semua itu, Microsoft gaming sendiri telah melepas setidaknya 1900 pegawai pada awal tahun dan telah menutup Arkane Austin dan Tango Gameworks.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com