CEO Moon Studios Setuju kalau DEI Telah Mematikan Seni di Video Game

CEO Moon Studios DEI

CEO Moon Studios DEI – Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa perusahaan ataupun kelompok tertentu gencar memprioritaskan elemen DEI (Diversity, Equity, Inclusion) dalam video game. Banyak Gamer kurang suka dengan elemen tersebut karena sering ditemukan terlalu memaksakan kehendak sehingga tidak sedikit yang berakhir gagal.

Banyak dari Gamer atau pihak tertentu merasa kalau elemen DEI dalam video game disebut-sebut telah mematikan seni yang ada di video game. Pendapat itu pun ternyata disetujui oleh CEO Moon Studio, developer seri game Ori. Apa alasannya?

CEO Moon Studios Setuju DEI Telah Mematikan Seni di Video Game

Apa alasan dia mengatakan pendapat seperti itu?

Thomas Mahler selaku CEO Moon Studios yang merupakan developer seri game Ori mengungkap pendapatnya mengenai DEI yang disebut-sebut telah mematikan seni dalam video game oleh banyak Gamer atau beberapa pihak lainnya.

Melalui akun Twitter X miliknya yang nge-retweet postingan dari Elon Musk tentang DEI telah mematikan seni termasuk di video game, Thomas Mahler mengatakan bahwa dia setuju dengan pendapat tersebut.

Sang CEO Moon Studios menjelaskan bahwa masalah DEI bukanlah ada pada prinsipnya, tetapi cara orang-orang mengimplementasikannya. Dia mengambil contoh elemen DEI dari Director film ternama, yaitu Quentin Tarantino.

Ori and the Will of the Wisps

Quentin Tarantino dikenal sebagai Director Film berkulit putih yang telah banyak membuat film hebat dimana orang berkulit hitam berteman dekat dengan orang berkulit putih.

Jadi secara garis besarnya, Thomas Mahler mencoba menjelaskan agar para Artist diberikan kebebasan dengan profesi mereka terhadap unsur DEI yang terjadi secara natural. Menurutnya pesan yang baik harus datang dari hati, bukan dari indoktrinasi.

Pernyataan Thomas Mahler Terkait DEI Mematikan Seni

Pernyataan dari Thomas terkait pendapat DEI telah mematikan seni, termasuk di video game

Kalian bisa lihat tanggapan dari sang CEO melalui akun Twitter X miliknya di bawah ini.

Saya tidak pernah retweet apapun dari Elon sebelumnya karena saya seorang Game Designer, tapi saya sangat setuju dengan pernyataan ini.

Masalah pada DEI bukanlah ada di prinsip, melainkan cara mengimplementasikannya.

Jauh sebelumnya DEI menjadi sesuatu, kita sudah ada Quentin Tarantino, seorang Director berkulit putih membuat film tentang orang berkulit hitam yang badass berteman dengan orang berkulit putih.

Poin saya disini adalah biarkan para Artist menjadi diri mereka sendiri dan DEI akan terjadi secara natural. Intinya, sebuah pesan yang bagus datang dari hati, bukan dari indoktrinasi.

Thomas Mahler

Sebelumnya dia sudah pernah menjelaskan pendapatnya mengenai DEI. Dia mengatakan bahwa dirinya menolak terhadap hal-hal berhubungan DEI yang dipaksa masuk ke dalam video game. Hal ini ada kaitannya dengan bagaimana tim developer ataupun Artist seni harus dibiarkan bebas berekspresi tanpa harus didesak oleh agenda dari kelompok tertentu.

Itulah informasi mengenai Thomas Mahler selaku CEO Moon Studios mengungkap pendapat setujunya terhadap DEI dianggap telah mematikan seni termasuk di video game. Bagaimana menurut kalian dengan pendapat dari Thomas Mahler terhadap DEI?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Ori Series atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version