Masih terlalu cepat rasanya mengatakan kalau AI sudah bisa menggantikan sepenuhnya tenaga kerja manusia. Dalam berbagai bidang mungkin AI masih lebih unggul, tapi setidaknya dengan kemampuan AI saat ini yang masih belum mencapai artificial general intelligence, manusia masih sangat dibutuhkan perannya.
Namun, CEO dari perusahaan NVIDIA sepertinya punya pendapat yang berbeda soal ini. Menurutnya tak lama lagi di masa depan, AI sudah bisa dikenalkan selayaknya seorang pegawai di perusahaan, loh?
CEO NVIDIA Percaya AI Bisa Dikenalkan Layaknya Orientasi Pegawai Dibanding Sekadar Software Belaka
Bos NVIDIA Jensen Huang dalam sebuah panel di event Dreamforce 2024 mengatakan kalau mengintegrasikan AI dalam lingkup kerja akan terasa lebih natural tidak lama lagi. Baginya, sudah gampang melihat banyaknya perusahaan yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam lingkungan kerja mereka.
Hanya saja, maksud Jensen bukan berarti AI bisa sepenuhnya menggantikan posisi manusia dalam segala pekerjaan, peran AI cuma menambah produktivitas dan mempermudah pekerjaan yang menyita waktu lama. Sehingga waktu produktif para pegawai bisa digunakan untuk pekerjaan yang lebih berguna.
Jensen katakan kalau kedepannya AI akan “lebih mirip orientasi pegawai dibanding menulis software.” Tambahnya lagi, AI akan terasa seperti kita mengenalkan seorang pegawai baru yang tidak tahu apa-apa dan dibimbing untuk menjadi paham dengan pekerjaan yang diberikan.
Artificial Intelligence juga Bisa Menghilangkan Pekerjaan Bagi Manusia
Walau terkesan optimis dan utopis, rasanya sulit bisa membayangkan dunia masa depan yang berbarengan dengan AI namun manusia tidak dikekang ketakutan. Kecerdasan buatan yang terus berkembang jika tidak diawasi bisa saja akan mengambil pekerjaan skill rendah manusia.
AI juga bisa digunakan untuk menggantikan posisi manusia yang berskill tinggi. Tidak jarang kita melihat AI sudah bisa melakukan copywriting, memecahkan masalah matematika, dan banyak lagi yang perlu waktu jika dilakukan manusia. AI bisa melakukannya dalam sekejap waktu. Adapun, bukan utopia yang menanti kita di masa depan tapi kelihatannya lebih ke distopia.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.